![]() |
Ket Foto : Kepala SD GMIT SABUN Yulius Mone,S.Pt (tengah) bersama dewan guru usai melaksanakan penilaian sumatif akhir jenjang tahun 2025 |
Liputan Oleh Jitron Tamonob
Editor Redaksi Soe Post
Penilaian sumatif akhir jenjang tahun pelajaran 2024/2025 SD GMIT Sabun bagi siswa kelas VI ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan semua mata pelajaran yang dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Terhadap hal kegiatan ini, Kepala SD GMIT Sabun Yulius Mone, S.Pt, melalui pesan WhatsApp pribadinya mengatakan bahwa peserta didik SD GMIT Sabun biasanya melakukan ujian kertas, namun kali ini melakukan perubahan dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi serta kurikulum yang berlaku.
Kali ini SD GMIT Sabun mencatatkan sejarah baru, untuk 16 siswa wajib melaksanakan ujian online menggunakan Handphone dari guru dan orang tua siswa. Meskipun terjadi gangguan pada jaringan, namun dengan ujian dapat berlangsung normal hingga selesai.
"Meskipun ada sedikit kendala jaringan, tapi bisa di atasi dengan baik guna melancarkan proses ujian yang berbasis online hingga dapat terlaksana dengan mudah dan tepat waktu. Handphone yang digunakan siswa adalah Handphone dari guru dan orang tua siswa", Ungkap Kepsek SD GMIT Sabun Yulius Mone.
Tambah Kepala SD GMIT Sabun bahwa orang tua dan komite merasa bangga karena anak-anak mereka dilatih oleh guru-guru untuk memahami Teknologi dalam ujian praktik dan ujian online. Mereka hadir di kedua jenis ujian tersebut, menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi, dukungan orang tua terhadap anak - anaknya dalam menghadapi ujian sangat tinggi memiliki peran penting terhadap kelulusan mereka",
"Hadir pula pada kegiatan tersebut orang tua dan komite, ini menunjukkan bahwa mereka menyadari pentingnya teknologi dalam pendidikan dan mendukung upaya sekolah untuk melatih siswa dalam pemahaman Ilmu Teknologi". Pungkas Kepsek.