Liputan TIM
Editor Redaksi Soe Post
Kunjungan ini merupakan bagian dari aktivitas pembelajaran kokurikuler, yaitu kegiatan pendukung pembelajaran (intrakurikuler) yang bertujuan memperkuat karakter, menambah wawasan, dan memperkaya kompetensi siswa.
Salah satu bentuk kegiatan kokurikuler adalah studi lapangan, seperti yang dilaksanakan oleh para siswa SMP Katolik Sint Vianney Soe pada hari ini.
Selain ke Kodim 1621/TTS, para murid juga melaksanakan kunjungan ke 24 instansi dan 1 gereja yang ada di wilayah Kabupaten TTS.
Dandim 1621/TTS menyambut hangat kehadiran para siswa.“Selamat datang adik-adik yang baik. Tempat ini adalah milik kita semua. Saya senang atas kunjungan dari SMP Katolik Sint Vianney Soe,” Ujar Letkol Inf Gunawan Budhi Prasetyo.
Dalam arahannya, Dandim memberikan motivasi kepada para siswa untuk terus belajar dan mempersiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas di masa depan.
“Jangan takut bermimpi dan jangan takut belajar. Pelajari lebih banyak hal, seperti bahasa Inggris dan komputer. Teknologi itu memudahkan kita mencari informasi, tetapi juga bisa membuat kita malas. Semua tergantung bagaimana kita menggunakannya,” tegasnya.
Dihadapan para murid, Dandim juga menjelaskan tugas pokok TNI yaitu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sejak usia sekolah.
“Tugas TNI adalah menjaga kedaulatan NKRI. Karena itu penting bagi adik-adik menjaga persatuan. Jangan ada bullying di sekolah. Kakak kelas harus sayang adik kelas, begitu juga sebaliknya. Jangan gunakan kekerasan. Saling menghargai adalah yang utama. Apapun alasannya, harus ada No Bullying. Belajarlah setinggi-tingginya, karena kalian adalah generasi yang dipersiapkan menuju Indonesia Emas,” jelas Dandim.
Setelah menerima arahan, para siswa kemudian diajak berkeliling Makodim untuk melihat langsung bangunan, fasilitas, serta mendapat penjelasan tentang fungsi staf Kodim oleh Batih Pers, Peltu Firminus Ketmoen.
Tanya Sekarang
