Warga Kelurahan Cendana, Polisikan Wabup TTS - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 03 Maret 2022

Warga Kelurahan Cendana, Polisikan Wabup TTS

 

Ket Gambar : Amry Konay, Wakil Bupati TTS-NTT

Kotasoe-soepost.com, Sesuai hasil kofirmasi dengan Kapolres Timor tengah selatan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, S.I.K yang dihubungi melalui Kasat Reskrim Iptu Mahdi Dejan membenarkan jika sudah ada laporan yang masuk ke Reskrim Polres TTS,

“Siap, telah dilaporkan ke polres dan Satuan Reskrim Polres TTS telah meminta keterangan dari para pihak yang mengetahui kejadian dimaksud” Jelas Kasat saat dihubungi Via Applikasi WhatsApp(3/3/2022)

Sementara sesuai hasil komunikasi dengan Yanner A. Sesfao warga Rt.016/Rw.008, Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor tengah selatan Provinsi Nusa tenggar timur ini mengatakan kecewa dengan sikap Bapak Wakil Bupati,

“Sangat Kecewa, seorang pemimpin bisa lakukan hal tidak terpuji seperti ini. Saya di tampar dibagian mulut serta di pukul dibagian pipi  karena kesalahan yang tidak saya lakukan.” Ucap Yanner Sesfao yang bekerja sebagai sopir ambulance milik Puskesmas Kualin.

Lanjutnya, “Awal kejadian ini, pada hari selasa sore(02/2/2022). saat mobil ambulance yang saya kendarai ini berpapasan dengan mobil Bapak wakil Bupati. Karena saat berpapasan tepat di lorong antara toko Mubatar lama dan toko mubatar baru sebelum SD GMIT Soe 1, saya memilih untuk menepi di sebelah kanan jalan agar mobil Bapak wakil Bupati bisa lewat. Namun yang terjadi, tanpa saya sadar. Justru mobil ambulance yang saya kendarai yang ditabrak oleh DH 2.”

“Mengetahui kejadian tersebut, saya langsung turun dan mendekati Bapak wakil Bupati kemudian meminta maaf atas kejadian tersebut. Namun bapak Bupati hanya diam dan menatap saya kemudian turun dari mobil dan melihat kondisi mobil DH 2 yang menabrak bagian belakang sebelah kiri mobil ambulance.”

“setelah itu, Bapak wakil Bupati bertanya ke saya,  Dari Puskesmas mana, saya jawab Puskemas Kualin. Kapus nama siapa, saya jawab kapus Ibu Yulfi Kitu. U kasih tau, u punya kapus besok perbaiki beta pu oto” kata Yanner menirukan bahasa yang disampaikan wakil bupati TTS, Jhony A. Konay.”

“Setelah itu, Bapak Bupati langsung pergi tapi sebelumnya ada anggota Pol PP atas nama Frits Ga saling tukar nomor hp denga saya agar bisa berkomunkasi. Setelah itu kami bubar dan saya bersama ibu dokter bersiap dan kembali ke Kualin. Sebelum kami sampai kualin tepatnya di desa Oe’belo, Saya di telpon pak Frits Ga kemudian memberikan informasi agar keesokan harinya bersama kapus dan ibu dokter menghadap Bapak Wakil di Rumah Jabatan.”

“Keesokan harinya sekitara pukul 14.00 Wita, saya bersama ibu Kapus dan Ibu Dokter berangkat dari kualin menuju ke Soe untuk bertemu Bapak wakil Bupati. Tiba di Soe sekitar pukul 16.00 Wita kami langsung ke rumah jabatan Bapak Wakil Bupati untuk bertemu namun karena masih banyak tamu yang antri untuk bertemi kami-pun harus bersabar hingga giliran kami. Tiba giliran kami, saya bersama ibu Kapus dan Ibu dokter masuk dan menunggu bapak Wakil Bupati namun tak kunjung menemui kami tapi memerintahkan seorang pegawai untuk kami langsung bertemu bapak wakil di bagian belakang rumah jabatan.”,

“Tiba di bagian belakang rumah jabatan wakil bupati yang adalah bengkel, saya bersama Ibu kapus, dan Ibu dokter duduk berjejer. Lalu datanglah Bapak wakil Bupati kemudian menghampiri saya dan langsung duduk tepat disamping saya. Pada waktu tersebut, sontak bapak wakil berkata kepada saya “Beta sengaja tabrak u, karena u tidak bel saya”. Kemudian saya jawab “oo ia bapak, saya minta maaf.” Namun dengan permintaan maaf yang saya sudah sampaikan, saya tetap di maki terus dengan kata-kata (anjing, babi dan monyet) tapi karena menghargai Bapak Wakil Bupati saya diam saja.”,

“Setelah mengucaapkan kata-kata tersebut, tiba-tiba saya langsung dipukul dibagian mulut kemudian tarik masker yang saya pake hingga lepas. Setelah itu bapak wakil tampar saya di bagian pipi kiri. Kemudian untuk menyelamatkan diri saya menghindar.”

“Sehingga demi mendapatkan keadilan atas kejadian yang sebenarnya terjadi bukan karena kesalahan yang saya lakukan saya memilih untuk membawa hal ini ke jalur hukum demi mendapatkan keadilan.” Pungkas Yanner Sesfao

Wakil Bupati Jhony A. Konay yang dihubungi media ini via WhatsApp hanya mengatakan, "Siap td SDH ad media yg konfr kk" Kata Wabup(TIM)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman