PRIA DI TTS, HAMILI KAKAK DAN ADIK

Ket Gambar: Apris Talan

LASI-SOEPOST.COM, Sesuai Surat tanda terima laporan Polisi dengan Nomor : STTLP/B/128/IV/2022/SPKT POLRESTTS POLDA NTT, Elisabeth Sopaba ibu kandung dari Mawar (17) dan Bunga (16) Kakak dan adik yang di duga telah dihamili Apris Talan warga Rt.17/Rw.10 Dusun II Desa Lasi Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor tengah selatan Provinsi Nusa tenggara timur.

Ditemui media ini Gustaf Olbata dan Elisabeth Sopaba Ayah dan ibu dari dua orang kakak adik ini berharap adanya keadilan terhadap dua orang anak mereka yang masih berstatus anak ini,

“Kami hanya butuh keadilan, karena kalau hanya kakak saja yang dihamili Apris kami terima tetapi ini adik Nya juga ikut hamil iini kan kurang ajar. Bapak polisi kami mohon bantuan bantu kami untuk cari keadilan, kasian masa depan dari dua orang anak ini tidak jelas lagi” Ucap Elisabeth 

Sedangkan Gitania Olbata tanta dari Mawar dan Bunga pada kesempatan tersebut menceritakan kisah sampai akhirnya diketahui kalau dua orang kakak dan adik ini sudah dalam kondisi hamil,

“Untuk Mawar (17) memang sebelumnya pernah menjalin hubungan pacaran dengan Apris, sampai dalam posisi Mawar (17) hamil kami keluarga telah memberitahukan kepada keluarga laki-laki dan Apris mengakui jika dirinya yang menghamili Mawar (17). Namun dalam proses kepengurusan Mawar (17) tiba-tiba kami melihat ada perubahan fisik dalam diri Bunga (16)”

“Kami-pun membawa Bunga untuk periksa kehamilan dan hasil menunjukan kalau Bunga (16) juga hamil. Memastikan kondisi Bunga (16) yang sudah hamil 6 bulan, Nama April Talan kembali disebut Bunga (16) sebagai laki-laki yang juga menghamilinya” Jelas Gitania 

“Sebagai tanta dari Mawar (17) dan Bunga (16) kami hanya berharap agar kondisi anak-anak kami secepatnya pulih agar proses hukum kembali dilanjutkan, dengan posisi rumah korban dan pelaku yang saling berhadapan kami hanya takut ada masalah baru lagi sebelum masalah yang pertama selesai” Harap Gitania

Sedangkan ayah Mawar (17) dan Bunga (16) saat ditanya tentang kejadian ini hanya mengatakan kalau dirinya tidak pernah mengira Apris Talan yang sudah dianggap sebagai anak sendiri tega melakukan hal ini kepada dua orang anaknya,

“Dia (Apris Talan) setiap hari keluar masuk saya punya rumah jadi kami tidak pernah curiga bahkan berpikir kalau dia akan melalukan hal ini kepada Mawar (17) dan Bunga (16)” Ucap Gustaf 

Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Helmi Wildan, SH yang dihubungi melalui Kanit PPA Anastasia membenarkan jika laporan polisi sudah diterima dan telah dilakukan pemeriksaan awal namun terkendala pada kondisi korban yang belum stabil dan belum bisa memberikan keterangan dengan baik,

“Laporan kami sudah terima kakak, tapi kami belum bisa dapat keterangan dari Korban” Kata Kanit PPA Polres TTS

Informasi yang dihimpun media ini, akibat dari kejadian ini Mawar (17) dan Bunga (16) Siswi salah satu sekolah Menengah Atas Di Kecamatan Kuanfatu akhirnya putus sekolah dan saat ini Mawar(17) telah selesai melahirkan sedangkan Bunga (16) sementara hamil dalam usia kehamilan 6 bulan. (YABES)