KETUA BPD, ANCAM POLISIKAN SATLAK PAMSIMAS DESA BESTOBE - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 01 Desember 2022

KETUA BPD, ANCAM POLISIKAN SATLAK PAMSIMAS DESA BESTOBE

 


TOBU-$OEPOST.COM, Bertu Patnus Neken Alias Ady Neken, Ketua BPD Desa Bestobe berencana dalam waktu dekat setelah bermusyawarah dengan pemerintah desa dan masyarakat serta akan melaporkan Mardi Liunokas Satlak Pamsimas Desa Bestobe Ke Kepolisian Resort Timor tengah Selatan dalam dugaan telah melakukan tindak pidana penipuan.


 

Terhadap informasi ini, Bertu Patnus Neken yang ditemui media ini merasa telah ditipu oleh Satlak Pamsimas Desa Bestobe,

 

Saya sudah mengagendakan dalam waktu dekat segera melakukan musyawarah untuk bersepakat dan melaporkan Pak Mardi Liunokas ke Polres karena sudah menipu masyarakat desa Bestobe khususnya dalam  pekerjaan program Pamsimas Desa Bestobe tahun anggaran 2019”,

 

“sejak membuat pernyataan kesanggupan untuk  menyelesaikan sisa pekerjaan pada tanggal 19 November 2021 dan tanda tangani diatas materai sepuluh ribu, hingga kini Pak Mardi Liunokas Satlak Pamsimas Desa Bestobe tidak bisa dihubungi sama sekali terkait tindak lanjut pernyataan tersebut” Ungkap Adi Neken sapaan untuk ketua BPD Desa Bestobe

 

“Sehingga dengan pertimbangan tidak adanya komunikasi yang baik, tidak adanya tindak lanjut dari Pernyataan dari Pak Mardi Liunokas pada tanggal 19 November 2021, Maka saya dan masyarakat merasa telah ditipu dan  berencana akan secepatnya melaporkan hal ini ke Pihak Kepolisian Resort Timor tengah Selatan” Tegas Adi

 

Ditempat yang sama, Marince Oematan perwakilan Tokoh perempuan desa Bestobe saat ditemui meminta agar pemerintah bisa melihat kondisi ini,

 

“Awalnya kami sangat bersyukur dengan program Pamsimas yang akan membantu kami agar bisa merasakan manfaat air bersih, hingga dalam semangat tersebut kami juga turut menyumbangkan uang tujuh puluh lima ribu rupiah per kepala keluarga dengan jumlah kurang lebih 226. Tapi sudah empat tahun, hal itu seperti mimpi bagi kami untuk menikmati air bersih” Ucap Marince

 

Sedangkan perwakilan Pemudi Desa Bestobe Ice Baun mengatakan sangat kecewa dan menyayangkan kondisi ini,

 

“Belum kasih uang, tiap hari datang dan bersama kami masyarakat. Giliran uang sudah dikasih Bapak dengan ibu menghilang, tanpa kabar. Kami hanya butuh kejelasan pekerjaan ini, bisa diselesaikan atau tidak” harap Ice

 

Diketahui media ini bahwa, empat tahun mengerjakan Program Pamsimas di Desa Bestobe Kecamatan Tobu Kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara timur dengan total anggaran kurang lebih 460 juta termasuk di dalamnya 100 juta dari dana sharing anggaran dari pemerintah desa Bestobe, hingga kini belum ada kejelasan penyelesaian seperti apa.

 

Selain akan melaporkan hal ini ke Mapolres Timor tengah Selatan, Ketua BPD Ady Neken pada tanggal 30 November tahun 2022 diketahui telah melaporkan kondisi ini ke Kejaksaan Negeri Timor tengah Selatan, Bupati Timor tengah Selatan, Komisi III DPRD Timor tengah Selatan, Kasat Pol PP Kabupaten Timor tengah Selatan, Inspektorat Kabupaten Timor tengah Selatan, Bappeda Kabupaten Timor tengah Selatan dan Camat Tobu.

 

Ditempat terpisah Satlak Pamsimas Desa Bestobe Mardi B. Liunokas dan Bendahara Pamsimas Desi Funay telah dihubungi media ini melalui komunikasi WhatsApp namun belum merespon hal ini. (Yabes Nubatonis)

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman