Cegah Gagal Tanam dan Gagal Panen, Bupati Epy Tahun Bantu Petani Keruk Sendimen Untuk Selamatkan 300 Ha Lahan Padi - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 30 Maret 2023

Cegah Gagal Tanam dan Gagal Panen, Bupati Epy Tahun Bantu Petani Keruk Sendimen Untuk Selamatkan 300 Ha Lahan Padi

 


TTS-Soepost.com, Demi mencegah gagal tanam, gagal panen, dan membantu pesawah dalam pemenuhan kebutuhan air bagi petani sawah di daerah irigasi Bena khususnya di empat P3A serta demi mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan. Maka Manager Daerah Irigasi Bena Roni Nubatonis bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam hal Bupati Epy Tahun melalui Dinas PUPR mendatangkan Backhoe Loader untuk melakukan pengerukan Sendimen pada saluran sekunder dari BBA.8 sampai BBA.12 yang tepatnya berakhir di P3A Sontetus dengan jarak pengerukan kurang lebih 1.800 Meter.



Terkait kegiatan ini, ketua P3A Sontetus Barnabas Nenohai saat ditemui media ini(30/03/2023) mengatakan bahwa sangat senang karena Pemerintah dalam hal ini Bapak Bupati TTS bisa mendengar dan menjawab keluhan kami para pesawah,

“Yang pasti kami sangat senang dengan kegiatan pengerukan yang dilakukan ini, karena sangat membantu kami petani sawah dalam pemenuhan kebutuhan air. Sehingga, dengan dilakukannya pengerukan ini tentunya kami petani sawah sangat terbantu”,


“Sebelum dilakukannya pengerukan Sendimen, air memang sampai ke para pesawah di P3A Sontetus hanya tidak efektif karena terhalang Sendimen. Untuk itu dengan dikerjakannya kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati TTS yang sudah mendengar dan membantu aspirasi dari kami para petani sawah” Pungkas Barnabas Nenohai



Sedangkan Ketua IP3A D.I Bena Otniel J. Ndoen, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini pada awalnya memang sempat dikerjakan secara manual oleh petani sawah di empat P3A tetapi tidak efektif dikarenakan tebalnya Sendimen,


“Pada awal, ada beberapa anggota P3A pernah berusaha secara manual untuk mengatasi kondisi tersebut, namun yang terjadi. Pekerjaan pembersihan dan pengerukan berjalan lambat dan akhirnya berakibat terjadi kekeringan yang semakin meluas.”,


“Saat kekeringan semakin meluas, datanglah para petani sawah dan mengadukan kondisi tersebut. Sehingga dengan kondisi tersebut, kami mengajukan permohonan ke pemerintah agar membantu kami dalam pengerukan Sendimen dan Puji Tuhan melalui Bapak Bupati Timor Tengah Selatan telah memerintahkan dinas terkait sehingga pekerjaan ini bisa berjalan dengan baik”,


“Mewakili Petani sawah di D.I. Bena, kami berharap kondisi pengerukan dan pembersihan Sendimen dengan menggunakan Backhoe Loader bisa juga melayani di P3A lain ketika dibutuhkan. Mengatasnamakan pesawah, saya minta terima kasih kepada Ibu Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Ibu Inche Sayuna bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Bapak Meki Lakalena yang telah memperhatikan kami di D.I. Bena melalui bantuan biaya operasional BBM” Tutup Otniel Ndoen.


Di tempat yang sama, Manager Daerah Irigasi Bena Roni Nubatonis saat ditemui mengatakan bahwa semua bisa terlaksana berkat bantuan dan Kerjasama dengan Pemerintah,


“Yang pasti semua ini bisa terlaksana berkat bantuan pemerintah baik Bapak Bupati Timor Tengah Selatan melalui Dinas PUPR yang telah memberikan Alat Backhoe Loader untuk digunakan, kemudian ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ibu Inche Sayuna dan tak lupa mewakili masyarakat pesawah kami ucapan terima kasih kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Bapak Melki Lakalena yang telah mendukung dengan bantuan biaya operasional BBM hingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik” Ucap Roni Nubatonis


Roni juga mengatakan bahwa kondisi yang selama ini terjadi ada adalah sulitnya membagi air secara maksimal kepada petani sawah dikarenakan tersumbatnya saluran sekunder dan ini yang dialami P3A,



“Kegiatan pengerukan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas pembagian air bagi petani sawah, sehingga kita berharap, dengan pembagian air yang semakin baik, hasil Panen dari masyarakat dan petani sawah semakin meningkat hingga memenuhi kebutuhan ekonomi serta menjawab program pemerintah tentang pemenuhan ketahanan Pangan bagi masyarakat” Jelas Roni Nubatonis

Masih menurut Roni Nubatonis, Dengan luas areal sawah fungsional kurang lebih 2.767 hektar dari 3.515 areal sawah Potensial. Daerah irigasi Bena merupakan lumbung padi di Kabupaten Timor Tengah Selatan,


“2.768 Hektar, merupakan areal sawah fungsional sedangkan 3.515 Hektar merupakan luas areal sawah Potensial yang terletak di tiga desa yaitu Desa Linamnutu, Desa Pollo dan Desa Bena serta pasti akan terus bertambah luas areal Potensial karena pemenuhan kebutuhan air bagi pesawah yang semakin efektif dan baik. Sehingga dari luas areal sawah potensial yang semakin meningkat, D.I. Bena merupakan lumbung padi di Kabupaten Timor Tengah Selatan” Jelas Roni Nubatonis



Diketahui media ini, Pekerjaan Pengerukan Sendimen dikerjakan pada P3A paling hilir di Daerah Irigasi Bena yang meliputi P3A Nuatpanan, P3A Sontetus, P3A Tuinpukan dan P3A Sehati. Selain Pengerukan Sendimen, Manager Daerah Irigasi Bena juga melakukan pembuatan saluran pembuangan guna mengalirkan air yang tergenang di areal sawah yang tergenang akibat hempasan hujan dan banjir dari kali Fautmuit. 



Selain itu, Informasi yang diperoleh media ini. Dalam pekerjaan tersebut, masyarakat pesawah juga turut berpartisipasi dengan menanggung biaya bahan bakar untuk alat Backhoe Loader yang membantu pengerukan Sendimen pada saluran sekunder sepanjang 1.800 meter dari BBA.8 sampai BBA.12 di Sontetus. (Redaksi Soe Post) 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman