Dikerjakan Sejak Tahun Lalu, Rumah Bantuan Seroja Tak Kunjung Selesai - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 17 Maret 2023

Dikerjakan Sejak Tahun Lalu, Rumah Bantuan Seroja Tak Kunjung Selesai

 

Kondisi Rumah Bantuan Seroja milik YT 

TTS-Soepost.com, YT Wanita lima puluh lima tahun, warga dusun IV RT.23, Desa Bena. Harus pasrah dan menanti pengurus pekerjaan rumah bantuan Seroja Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk memberikan kayu sejumlah tiga puluh dua batang untuk digunakan sebagai lata pada rumah bantuan yang diberikan pemerintah dan diketahui media ini sudah hampir satu tahun pekerjaan rumah bantuan Seroja milik Mama YT baru dalam tahapan pekerjaan Fondasi yang sudah selesai.


Hal ini disampaikan YT, saat ditemui media ini Kamis 17 Maret 2023. YT mengatakan bahwa pekerjaan rumah bantuan Seroja miliknya terkendala kayu Lata,


“Rumah belum selesai kerja karena kebutuhan kayu untuk lata sejumlah 32 batang, hingga saat ini belum di kasih padahal kami sudah lama ajukan permohonan”


“Kami masyarakat kecil jadi hanya bisa tunggu, kapan pengurus antar kayu baru kami bisa kerja lanjut rumah” Ucap YT


Dari hasil pantauan dan investigasi media ini, selain Mama YT, juga terdapat beberapa rumah yang mengalami hal yang sama dengan YT. Ada juga masyarakat penerima manfaat yang diketahui pekerjaannya sudah diselesaikan sejak bulan November 2022, namun hingga kini telah mengajukan permohonan pencairan untuk ongkos tukang namun belum juga dilayani oleh Pengurus di tingkat Kecamatan Amanuban Selatan.


Untuk itu, masyarakat berharap agar pemerintah bisa melihat kondisi ini. Karena masyarakat takut, masa pekerjaan rumah ini berakhir dan uang yang menjadi hak mereka tidak bisa cair. Sedangkan pekerjaan rumah bantuan Seroja, masing-masing penerima bantuan telah mengerjakan hanya belum selesai dikerjakan akibat kekurangan material Kayu.


Terhadap kondisi ini, Pemerintah Desa Bena yang dihubungi media ini mengaku bahwa sudah ada masyarakat yang mengeluhkan kondisi ini,


“Memang sudah ada masyarakat yang mengeluhkan hal ini kepada kami sebagai pemerintah desa, namun karena dalam pekerjaan rumah bantuan Seroja ini kami tidak dilibatkan maka tentunya kami juga hanya bisa mengarahkan para penerima bantuan untuk menghadap ke pihak-pihak yang paling bertanggungjawab dalam pekerjaan ini seperti para Pengurus tingkat Kecamatan Amanuban Selatan dan Juga bisa ke BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan agar mendapatkan informasi yang lebih jelas dan Tepat” Jelas Charles Nabuasa


Sedangkan diketahui media ini dari sumber terpercaya bahwa untuk pekerjaan bantuan rumah masyarakat terdampak bencana Seroja masih diberikan waktu hingga bulan Mei 2023,


“Sesuai hasil koordinasi, kita masih diberikan kesempatan dan waktu untuk menggunakan sisa anggaran pekerjaan rumah bantuan Seroja sampai bulan Mei 2023 Ini”,


“Jadi kita berharap para penerima manfaat atau keluarga penerima manfaat untuk lebih pro aktif juga mendatangi atau menghubungi para pengurus di tingkat kecamatan guna bisa menyampaikan kebutuhan yang masih dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut”


“Terkait material kayu, masyarakat bisa menghubungi Pak Taopan di Koramil untuk membantu karena selama ini Pak Taopan yang membantu. Memang tidak semua material kayu diturunkan ke lokasi dengan pertimbangan di lokasi belum ada listrik. Sehingga dalam Bekerja pasti akan terkendala di listrik khususnya dalam penggunaan perlengkapan pertukangan seperti Skap dan lain-lain”,


“Tentang pengusaha untuk membantu kelancaran pekerjaan tersebut, tidak pernah ada yang mengarahkan. Semua tergantung, masyarakat penerima bantuan.” Jelas Sumber yang namanya tidak mau di Publish


Diketahui media ini, pencairan dana pekerjaan rumah bantuan Seroja tergantung bukti kuitansi yang dilaporkan baru di keluarkan rekomendasi untuk penerima manfaat mencairkan dana tersebut (Redaksi Soe Post)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman