Kurang Pengawasan, Anak 2 Tahun Tenggelam Di Ember Air - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 02 Juli 2023

Kurang Pengawasan, Anak 2 Tahun Tenggelam Di Ember Air

 



TTS|Soepost.com, MGK anak perempuan berusia dua tahun lima bulan asal desa bena Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Minggu 02 Juli 2023 ditemukan tidak bernyawa dalam Ember Besar/Kumbang Air dirumahnya sendiri.


Sesuai informasi yang dihimpun media ini, Kejadian pilu tersebut terjadi disaat MGK (2) bermain sendiri sedangkan orang tua sedang berada di rumah tetangga dan Kakak korban ada bersama Korban namun mengira Korban ikut dengan YT(Ibu Korban) ke rumah tetangga.


Terhadap kejadian ini, Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno, SH yang dihubungi media ini membenarkan adanya kejadian tersebut,


“Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 telah terjadi kejadian dimana seorang anak terjatuh di dalam Ember Besar/Kumbang Air, tenggelam dan meninggal Dunia”, 


“Kejadian terjadi Di rumah anak itu sendiri di wilayah Tuapanan, RT.14,RW.06 Desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan” Jelas Ipda Maks,


Tentang Kronologi kejadian ini, Ipda Maks Tameno mengatakan bahwa sesuai hasil informasi dari saksi-saksi korban yang adalah kakak korban sendiri diketahui bahwa saat itu korban bermain sendiri,


“Saat kejadian, Korban bersama dengan kakaknya AK dan RK berada di dalam rumah milik mereka sedangkan ke dua orang berada di rumah tetangga”,


“Diketahui saat itu, korban bermain sendirian. kakak korban AK tertidur di kamar depan sedangkan RK duduk di kamar depan sambil bermain HP”,


“Korban bermain sendirian tetapi tidak diketahui oleh kedua kakaknya dan mengira  kalau korban sedang pergi bersama ibunya. Di dalam rumah tersebut terdapat ember besar / Kumbang air yang digunakan untuk menampung air hujan dari bocoran atap.”


“Korban bermain air sendirian di kumbang air tersebut tanpa diketahui oleh kakak korban. Sehingga menurut keterangan dari RK yang pertama kali menemukan korban, korban dalam keadaan kepala berada di dalam ember besar/kumbang berisi air sedangkan kaki di luar”,


“Melihat kondisi korban, Kakak korban langsung mengeluarkan korban dari dalam ember dan hanya air yang keluar dari dalam mulut dan hidung korban. Kedua kakak korban langsung memanggil kedua orang tuanya dan datang melihat korban kemudian masyarakat sekitar ikut datang melihat korban”, Ucap Ipda Maks Sapaan akrab awak media untuk Kapolsek Amanuban Selatan 


Masih menurut Kapolsek, “Pada pukul 15.59 Wita, korban dibawa ke Puskesmas Panite untuk mendapatkan tindakan Medis namun sayang korban telah meninggal dunia. Pada pukul 17.00 wita, setelah dilakukan Pemeriksaan Medis dan disampaikan kepada Keluarga tentang kematian korban, keluarga korban menerima kematian korban dan membawa kembali korban ke rumah duka.” Pungkas Ipda Maks Tameno, SH


Terhadap kejadian ini, Kapolsek Ipda Maks Tameno, SH berharap agar kepada semua masyarakat yang memilik anak kecil agar bisa melakukan pengawasan yang lebih baik kepada anak-anak saat sedang bermain dan kalau bisa jangan membiarkan anak-anak bermain sendiri. (TIM



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman