Diduga Karena Lalai, Oknum Petugas Piket Ruang Mawar RSUD Soe Dipolisikan - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 10 September 2023

Diduga Karena Lalai, Oknum Petugas Piket Ruang Mawar RSUD Soe Dipolisikan



TTS|Soepost.com, Idi L. Manu Warga Desa Puna Kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu 10 September 2023 melaporkan oknum petugas piket Ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Soe yang masih dalam status Lidik atas dugaan telah terjadi Dugaan Menyebabkan Mati atau Luka-Luka Karena Kealpaan. 


Berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi dengan Nomor : STTLP/B/295/IX/2023/SPKT/POLRES  TTS/POLDA NTT, tertanggal 10 September 2024. Idi L. Manu melaporkan kejadian yang dialami Istrinya hingga akhirnya meninggal dunia.


Kepada media Idi L. Manu yang dihubungi media ini menceritakan kejadian yang dialaminya,


“ Sejak tanggal 28 Agustus 2023, istri saya Vincensia Tamonob dirujuk dari Puskesmas Oinlasi ke RSUD Soe. Selama dua Minggu kami berada di RSUD Soe untuk mendapatkan pengobatan, hingga kemarin tepatnya tanggal 09 September 2023 sekitar pukul 17.00 WITA istri saya harus menghembuskan nafas terakhir dengan kejadian yang menurut saya sebagai suami sangat menyedihkan”,


“Lewat media ini saya ingin sampaikan kejadian yang kami alami khususnya tentang Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Soe, Istri saya di rawat di Ruang Mawar. Pada tanggal 9 September 2023, sekitar pukul 19.00 WITA tabung Oksigen yang sedang dipasangkan ke Istri saja sudah habis. Karena habis, saya kemudian melapor ke petugas piket agar bisa mengganti tabung Oksigen. Setelah saya kasih tau ke Piket, dia(petugas) suruh saya duluan ke ruangan. Setelah di ruangan dan menunggu, petugas juga belum datang juga. Saya kembali lagi dan menyampaikan kondisi ini kepada petugas dan kejadian itu berlangsung sampai empat kali tetapi almarhum istri saya tetap juga tak mendapatkan pelayanan.” Jelas Idi L. Manu


Lanjut Idi “Saya kembali lagi ke petugas piket di ruangan mawar kemudian mendapatkan jawaban kalau tabung Oksigen akan diganti setelah pergantian piket. Setelah kembali ke ruangan saya melihat kondisi istri saya dalam keadaan sesak Nafas, lalu saya suruh adik kandung dari istri saya untuk panggil perawat karena tabung Oksigen sudah terbakar ditubuh istri saya bahkan sudah merambat sampai masker mulut dan selang Oksigen juga ikut terbakar. Melihat hal itu, saya langsung tarik Selan dan masker di mulut istri saya hingga putus barulah lepas dari tubuh istri saya” Jelas Idi


Idi berharap ada keadilan yang didapatkan terhadap kejadian yang dialaminya bahkan Istri tercinta sampai meninggal diduga karena kelalaian dan kejadian tersebut,


“Kami orang kecil, tapi setidaknya kami juga wajib untuk dapatkan pelayanan yang sama dengan orang kaya. Karena kami juga bayar, bukan kami masuk gratis saja. Atas kejadian ini kami harap bisa ada evaluasi dari Pemerintah biar jangan ada kejadian seperti ini lagi, untung rumah sakit tidak terbakar” Pungkas Idi L. Manu


Terkait hal ini, Direkrut Rumah Sakit Umum Daerah Soe dr.Erwin Leo belum berhasil dikonfirmasi media ini (TIM)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman