Bertajuk Tranformasi Literasi, TIM KKNT IPS Tingkatkan Kemampuan Calistung Peserta Didik


Liputan TIM 
Editor Redaksi Soe Post 

Tubuhue|Soepost.com,- Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Institut Pendidikan Soe (IPS) Desa Tubuhue melakukan transformasi literasi dengan meningkatkan kemampuan Calistung anak SD Inpres Tubuhue melalui inovasi media pembelajaran dan pojok baca.

Dengan komposisi sembilan orang mahasiswa dan didampingi empat orang dosen pendamping lapangan, Tim KKNT Desa Tubuhue yang menginisiasi sehingga kegiatan dengan program bertajuk peningkatan kualitas pendidikan anak PAUD bisa tercapai.

Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 29 April 2025, dimana Tim KKNT Desa Tubuhue yang terdiri dari 9 mahasiswa dan 4 Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Institut Pendidikan SoE, yang tergabung dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menginisiasi sebuah program bertajuk Transformasi Literasi : Peningkatan Kemampuan Calistung Anak SD Inpres Tubuhue melalui Inovasi Media Pembelajaran dan Pojok Baca bisa berjalan.

Diketahui media ini, Program tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar, khususnya literasi dasar di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Inpres Tubuhue, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang berlangsung selama 1 hari pada tanggal 29 April 2025 yang lalu. Program ini menyasar siswa kelas I dan II sebagai target utama penguatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) yang selama ini menjadi tantangan utama bagi sekolah tersebut.

Dalam program ini, diharapkan mahasiswa dapat menciptakan berbagai media pembelajaran inovatif seperti : Kartu huruf dan angka berbasis permainan, Puzzle kata dan angka serta Pojok Baca di kelas.

Terkait hal ini Ketua tim Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Rosalina S.S. Son, S.Si., M.Pd, saat dihubungi media ini mengatakan bahwa program PKM ini didesain setelah melakukan observasi awal.

"Inisiatif untuk melakukan program ini, tentunya bisa dijalankan setelah tim KKNT Institut Pendidikan Soe Desa Tubuhue melakukan Observasi Awal". Ucap Rosalina

Lanjutnya, "Setelah observasi dilakukan barulah fakta menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran siswa/i kesusahan dalam membaca, menulis, dan berhitung, dan ada juga siswa yang kurang mengenal huruf, angka dan simbol. Maka dari itu, kami berupaya menghadirkan media yang menyenangkan dan sesuai dengan karakter anak-anak di daerah ini". Ungkapnya. 

"Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung) merupakan keterampilan dasar yang biasanya diajarkan kepada anak-anak usia dini, terutama di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan kelas awal Sekolah Dasar (SD), yaitu kelas 1 dan 2. Pojok baca merupakan area khusus yang disediakan untuk kegiatan membaca, biasanya berisi berbagai koleksi buku bacaan yang menarik, edukatif, dan sesuai dengan usia atau minat pembacanya",

"Sedangkan tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan minat baca siswa/i di SD Inpres Tubuhue,  Menumbuhkan budaya membaca sejak dini, Membekali mereka dengan kemampuan dasar literasi dan numerasi dan mempersiapkan mereka menghadapi jenjang pendidikan berikutnya, khususnya untuk memahami pelajaran yang memerlukan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung". 

Pada kesempatan tersebut, Kepala SD Inpres Tubuhue Nimron A.S. Fallo, S.Pd memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. 

“Mahasiswa tidak hanya datang dan mengajar, tetapi juga membawa solusi nyata. Anak-anak menjadi lebih semangat, guru juga terbantu dengan alat peraga yang bisa terus digunakan setelah program selesai. Ini program luar biasa", Tutur Nimron

Salah satu guru kelas I, juga mengungkapkan bahwa pendekatan baru ini membuat proses pembelajaran lebih hidup. 

“Biasanya kami hanya mengandalkan buku paket, tetapi sekarang anak-anak bisa belajar sambil bermain. Mereka terlihat senang saat belajar membaca melalui kartu kata bergambar dan puzzle huruf. Ini sangat membantu kami di kelas",Ujarnya penuh semangat,

Sementara itu, anak-anak pun menunjukkan respon positif saat kegiatan ini berlangsung, para siswa menjadi sangat senang dan aktif saat para mahasiswa tim PkM mengajak mereka untuk belajar membaca, tulis dan hitung menggunakan media media pembelajaran sederhana, yang menarik dan inovatif. 

“Program ini diharapkan dapat menjadi pemicu perubahan literasi jangka panjang di SD Inpres Tubuhue. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan arah kebijakan Merdeka Belajar, yang mendorong kolaborasi antara perguruan tinggi dan satuan pendidikan dasar untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan berdampak nyata.

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2020 soepost.com ™ Member Of Kupang Online Network ®