Kota Soe-TTS|Soe post.com,- Para Terduga pelaku pengeroyokan Y.T anggota TNI yang bertugas di Kodim 1621/TTS, akhirnya secara kekeluargaan bertemu dengan Dandim 1621/TTS Letkol Inf. Gunawan Budhi Prasetyo, S.Sos dan juga korban Y.T guna menyelesaikan insiden pengeroyokan yang terjadi beberapa hari lalu.
Informasi yang diperoleh media ini, Sabtu 09 Agustus 2025 sekitar pukul 21.30 WITA. Sekitar 70 orang perwakilan keluarga para terduga pelaku dan para terduga pelaku datang dan bertemu Dandim 1621/TTS beserta Y.T di Aula Makodim 1621/TTS dengan tujuan untuk meminta maaf atas insiden yang terjadi.
Diwakili Yohanes Mella, keluarga para terduga pelaku menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Serda Y.T beserta keluarga dan juga kepada Kodim 1621/TTS karena Para Pelaku melakukan Aksi Pengeroyokan terhadap Serda Y.T dan 2 (Dua) orang keponakan dari Serda Y.T
"Mewakili A.S Cs saya menyampaikan inilah kami warga dari Oenunuh Desa Kesetnana yang ada pada malam ini, saya sebagai perwakilan dari semua keluarga para pelaku dan sebagai perwakilan dari para pelaku A.S Cs mengakui bahwa anak-anak kami benar-benar telah melakukan kesalahan",
"Kami mengakui bahwa anak-anak kami lah, yang telah melakukan aksi pengeroyokan terhadap Pak Serda Y.T. Oleh Karna itu, Saya mewakili semua keluarga Pelaku sekaligus semua Para Pelaku, dari lubuk hati yang dalam, memohon maaf yang sebesar besarnya kepada Pak Y.T, dan 2 (Dua Orang) keponakan dari Pak Y.T dan kepada Instansi TNI terutama Kodim 1621/TTS dan semoga permohonan maaf kami dapat di terima secara hati ke hati". Ungkap Yohanes Mella
Ditempat yang sama Dandim 1621/TTS Letkol Inf. Gunawan Budhi Prasetyo, S.Sos mengucapkan terima kasih atas niat baik dari pihak keluarga dan para terduga Pelaku untuk datang ke Kodim 1621/TTS
"Terima kasih bapak Ibu sekalian, yang malam ini sudah berniat dengan hati untuk datang ke Kodim 1621/TTS dengan tujuan mengakui kesalahan dan memohon maaf atas kejadian yang sudah dilakukan oleh anak-anak dari Bapak Ibu sekalian terhadap Anggota kami di Kodim",
"Saya dengan berbesar hati dapat menerima niat baik permohonan maaf Bapak Ibu karena Pak Y.T sebagai korban juga sudah lebih dulu memaafkan. Dengan kejadian ini, dan dengan adanya niat baik dari Bapak Ibu sekalian, saya harap kedepan jangan ada lagi terjadi kejadian seperti ini",
"Dengan kejadian ini, saya meminta agar mari sama-sama saling ingatkan, untuk anak-anaknya agar selalu dibina dan diawasi, agar sebelum berbuat sesuatu itu selalu ingat keluarga, selalu ingat orang tuanya supaya mereka juga tidak kehilangan arah untuk masa depan mereka". Pungkas Letkol Inf Gunawan Budhi Prasetyo
Informasi yang diperoleh dari pertemuan tersebut disepakati lah untuk insiden dugaan pengeroyokan yang terjadi pada Jumat 08 Agustus 2025 diselesaikan secara adat dan kekeluargaan serta ke dua belah pihak bersepakat untuk berdamai serta menarik kembali laporan polisi yang telah dilaporkan di Polres Timor Tengah Selatan.