Liputan Jitron Tamonob
Editor Redaksi Soe Post
Nano|Soepost.com,- Mengangkat tema "Pemuda Berkarakter Kristus", Pemuda GMIT Amanatun Timur menggelar kegiatan Youth Camp yang berlangsung di Jemaat Netutnana Mata Jemaat Imanuel Oetotom.
Informasi yang diperoleh media ini, kegiatan tersebut berlangsung di Jemaat Netutnana, Mata Jemaat Imanuel Oetotom selama tiga (3) hari, sejak tanggal 01-03 Agustus 2025.
Diketahui ada 15 ( Lima Belas) Jemaat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut antara lain : Jemaat Netutnana, Jemaat Sonbala, Jemaat Imanuel Boking, Jemaat Fatu Manufui, Jemaat Baus, Jemaat Manufui, Jemaat Enonitas, Jemaat Santian, Jemaat Anmolo, Jemaat Noebana, Jemaat Suni, Jemaat Mella, Jemaat Sabun, & Jemaat Nenotes.
Setiap wilayah mewakilkan 15 orang Pemuda yang hadir dalam kegiatan tersebut. sementara pemuda dari dua Jemaat lainnya tidak hadir dengan alasan ketidak hadiran tidak diketahui, yaitu, Jemaat Meusin dan Fatumnasi.
Terhadap kegiatan ini, Ketua Pemuda Klasis Amanatun Timur Maksi Liunokas saat ditemui media ini menyampaikan bahwa Camp Pemuda ini diikuti oleh ratusan Pemuda/i yang berasal dari 15 Jemaat di Klasis Amanatun Timur.
"Kegiatan Camp Pemuda GMIT Amanatun Timur, kali ini dihadiri oleh ratusan Pemuda dan Pemudi dari 15 Jemaat.
Masih menurut Maksi Liunokas, dilakukannya kegiatan tersebut untuk meningkatkan mutu spiritualitas melalui kegiatan positif.
"Camp Pemuda ini diselenggarakan dengan maksud untuk meningkatkan mutu spiritualitas melalui kegiatan positif guna menumbuhkan dimensi moral, dimensi praktis, dan dimensi kritis",
"Dari dimensi moral, camp Pemuda merupakan salah satu pola pembinaan yang komprehensif integral sehingga menciptakan pemuda Gereja yang misioner dan militan",
"Dari dimensi praktis, Camp pemuda ini merupakan salah satu upaya menjaga dan mempertahankan kelangsungan Gereja masa depan",
"Sedangkan dari dimensi kritis, Camp Pemuda ini merupakan perwujudan kesaksian dan tanggung jawab iman agar pemuda Gereja merasa penting dan urgen untuk beriman hanya kepada Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat". Jelas Maksi Liunokas
Maksi Liunokas juga menambahkan jika kegiatan ini merupakan kali ke dua penyelenggaraan Youth Camp Pemuda GMIT Klasis Amanatun Timur.
"Penyelenggaraan Youth Camp Pemuda GMIT Klasis Amanatun Timur tahun 2025, merupakan kegiatan yang ke dua setelah sebelumnya juga telah kami lakukan sebagai salah satu program pelayanan yang telah ditetapkan dalam sidang Majelis Klasis Amanatun Timur di Jemaat Baus",
"Adapun jenis kegiatan dalam kegiatan Youth Camp Pemuda GMIT Klasis Amanatun Timur, meliputi Lomba Tari kreasi, Lomba Vokal group, Lomba Cerdas Cermat Alkitab ( CCA) dan kegiatan lainnya",
"Dari program ini kami berharap terciptanya kebersamaan yang membawa dampak positif bagi keberadaan dan peranan pemuda GMIT di tengah-tengah masyarakat dan jemaat". Pungkas Maksi Liunokas
Sedangkan mewakili Pemuda Jemaat Netutnana, Mance Kabnani berharap dari kegiatan ini dapat membentuk Pemuda dan Pemudi Kristen menjadi pribadi yang menghargai keberagaman.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membina pemuda kristen menjadi pribadi yang menghargai keberagaman serta mampu beradaptasi dan bekerja sama dengan kelompok masyarakat atau budaya, etnis, agama dan komunitas",
"Sehingga membentuk pemuda kristen menjadi pribadi yang peduli dan sadar akan keberadaan sesama di sekitarnya serta mendidik pemuda kristen untuk lebih menunjukan aksi dan partisipasinya dalam pelayanan gereja". Ungkap Mance
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Pemuda Sinode GMIT Erenst Blegur,SE.,MM. Lima Belas KMJ di Klasis Amanatun Timur, Camat Boking Elam Metkono, S.H, Perwakilan Kapolsek Boking, Danposal Boking dan para peserta dan Jemaat Tuan rumah.
