JENAZAH KORBAN TENGGELAM, DITEMUKAN - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 07 Februari 2022

JENAZAH KORBAN TENGGELAM, DITEMUKAN

Ket Gambar : Proses Evakuasi 

Malaka-soepost.com, 12 Jam melakukan percarian, aparat TNI,Polri dan Tim Tagana Kabupaten Malaka akhirnya berhasil menemukan Jasad Baltasar Berek alias Klemens yang tenggelam di cekdam/kolam/embung yang terletak di dusun Nurobo B1 Desa Meotroi, Kecamatan Laenmanen Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Terkait kejadian ini, Kapolres  Malaka AKBP Rudy J.J. Ledo, SH.,S.IK yang dihubungi media ini melalui Kasat Reskrim AKP Jamari, SH , MH membenarkan kejadian ini,

“Benar bahwa pada tanggal 06 Februari 2022 bertempat di Dusun Nurobo B1 Desa Meotroi, Kecamatan Laenmanen Kabupaten Malaka ada warga masyarakat yang tenggelam di Cekdam/kolam/embung. Untuk diketahui bahwa kejadian terjadi pada hari Minggu tanggal 6 Februari 2022 sekirat pukul 17.30 WITA,  dimana Korban hendak berangkat untuk mencari ikan. Sempat dilarang oleh istrinya yang bernama Kunera Hoar akan tetapi Korban tetap saja berangkat ke cekdam.”,

“Karena khawatir, Kunera Hoar(Istri Korban) bersama dengan Saksi-saksi yang lainnya berangkat dari rumah menuju cekdam dengan tujuan mengikuti Korban yang akan mencari ikan. Sekitar pukul 18.00 Wita, korban dan saksi-saksi tiba di cekdam beristirahat sebentar sambil menyiapkan peralatan untuk menangkap ikan. Beberapa saat kemudian setelah perlengkapan untuk menangkap ikan sudah siap kemudian Korban bersama dengan  Saksi Fransiskus Roi Un alias Roi mulai masuk ke dalam cekdam dengan membawa peralatan  tradisional untuk menangkap ikan berupa kelambu”,

“Kemudian, Saksi-saksi berjalan mengikuti Korban dari pinggir cekdam. Setelah berjalan sekitar 20 meter dari tempat awal, korban bersama saksi Fransiskus Roi Un alias Roi datang membawa hasil tangkapan ikan yang didapat kepada Saksi-saksi lain menunggu di pinggir cekdam. Belum puas dengan hasil tangkapan yang ada, Korban bersama saksi Fransiskus Roi Un alias Roi masuk lagi ke dalam cekdam dan mencari ikan. Beberapa saat kemudian, Korban datang lagi mengantarkan hasil tangkapan ikan yang didapat. Setelah menyerahkan ikan hasil tangkapan yang kedua, korban meminta  kepada saksi-saksi yang ikut bersama dia untuk mengganti dirinya menangkap ikan karena korban mau mandi.” Jelas Kasat AKP Jamari.

Lanjutnya, “Bersama anaknya Jeri Gerson Asa, korban masuk ke dalam cekdam untuk mandi sedangkan istri dan saksi-saksi yang lain sibuk menangkap ikan. Selang beberapa saat kemudian, anak korban berteriak memanggil mamanya saksi Kunera Hoar untuk memberitahukan kalau ayahnya tenggelam. Kemudian Saksi Kunera Hoar bersama Saksi lainya langsung melakukan upaya pencarian dengan berjalan mengelilingi cekdam sambil berteriak memanggil Korban, namun Korban tidak juga muncul atau ditemukan sehingga warga masyarakat di sekitar cekdam pun datang membantu mencari Korban namun belum juga ditemukan.”,

“Karena tidak ditemukan, masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Laenmanen. Setelah mendapat informasi tersebut Kapolsek Laenmanen Ipda Benediktus Bau mengerahkan anggota untuk Mendatangi TKP dan menutup TKP dengan police line, serta juga melakukan pencarian terhadap Korban. Karena tidak ketemu, selanjutnya melaporkan hal tersebut kepada Kapolres Malaka AKBP Rudy J.J. Ledo, SH , SIK kemudian memerintahkan Kasat Reskrim Polres Malaka AKP Jamari, SH , MH untuk mendatangi TKP. " Saya perintahkan Kasat Reskrim untuk mendatangi TKP dan melakukan pencarian terhadap Korban". ,

Kasat Reskrim AKP Jamari didampingi oleh Kanit Pidum Aipda Abdullah Donumo dan Kaur Identifikasi Bripka Elifas Tano tiba di lokasi kemudian menghubungi Tim Tagana Dinsos Kabupaten Malaka untuk selanjutnya membantu melakukan pencarian terhadap Korban dengan Rubber boat dan penyelam Polri serta masyarakat yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim. Sampai dengan hari Senin tanggal 7 Februari 2022 sekira pukul 03.00 WITA pencarian dihentikan karena sudah pagi dan Korban belum ditemukan. Ke-esokan harinya, pencarian terhadap Korban kembali dilanjutakan mulai pukul 08.00 Wita dan pada pukul 10.00 Wita, Korban Baltasar Berek alias Klemens berhasil ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia.”

“Selanjutnya Kasat Reskrim AKP Jamari menghubungi dokter pada Puskesmas Nurobo untuk melaksanakan pemeriksaan terhadap jenazah Korban yang dilakukan oleh dr. Eldiana Lepa. Hasil dari Pemeriksaan tersebut, menjelaskan bahwa Korban dalam keadaan meninggal, Pada bagian tubuh mayat sudah kaku, Dari mulut dan hidung terdapat darah yang sudah mengental, Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga dokter berkesimpulan bahwa Korban meninggal dunia akibat tenggelam. Jenasah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut dengan iklas sebagai musibah. Atas Nama Kapolser Malaka kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasama dari rekan-rekan TNI, Tim Tagana dan Masyarakat yang membantu proses evakuasi.” Pungkas AKP Jamari.” (Yabes)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman