MASYARAKAT MENGELUH PELAYANAN PUSKEMAS PANITE LAMBAT - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Minggu, 21 Agustus 2022

MASYARAKAT MENGELUH PELAYANAN PUSKEMAS PANITE LAMBAT

 

Ket Foto : PKM Panite Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor tengah Selatan

ABANSEL-SOEPOST.COM, Setelah kurang lebih satu jam sampai satu setengah menunggu di depan Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan (11/8/2022) tanpa adanya tindakan dari tim medis dengan alasan dokter sedang tidak berada di tempat, Jasad RN(18) korban Kecelakaan Lalulintas yang dibawa ibu korban bersama keluarga menggunakan mobil Pik Up dengan harapkan bisa mendapatkan mendapat tindakan dari para medis walaupun RN sudah meninggal. Akhirnya mendapat pelayanan dan dibawah pulang keluarga ke rumah duka di RT. 017 / RW. 007, Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan.

Kondisi pelayanan lambat dialami keluarga korban, melahirkan kekecewaan yang sangat besar terhadap Kinerja Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara timur yang keluarga Korban sudah tidak mempertimbangkan asas kemanusiaan.

“Benar, bahwa anak kami celaka dan meninggal. Kondisi itu, kami keluarga sudah terima sebagai kehendak Tuhan. Tetapi yang kami kecewa, kenapa saat jasad anak kami dibawa ke Puskesmas Panite yang kami dapat itu respon lambat dalam mengambil tindakan. Bukan Visum luar atau optopsi yang kami butuh tapi setidaknya dari sisi kemanusiaan tolonglah bisa ada tindakan kepada anak kami yang sudah meninggal.”,

“Malah kondisi yang terjadi justru beralasan dokter tak di tempat, sampai sekitar satu atau satu jam setengah kami tidak mendapat tindakan apa-apa dari para medis. Barulah setelah itu kami mendapat pelayanan dan bisa membawahe pulang jasad anak kami, apakah ini tenaga medis profesional dalam bekerja??” Ucap Bas mewakili keluarga korban saat dihubungi media ini(21/8/2022)

Bas berharap ini menjadi catatan bagi Pemerintah Kabupaten Timor tengah Selatan dalam hal ini Bapak Bupati agar bisa melakukan Evaluasi di Puskesmas Panite,

Sebagai rakyat kecil, kami juga masyarakat Indonesia dan juga masyarakat Kabupaten Timor tengah Selatan. Dari kondisi ini, semoga bapak bupati dan semua pemangku kepentingan bisa melihat hal ini dan melakukan evaluasi demi pelayanan Puskesmas Panite yang lebih baik lagi kepada masyarakat” Pungkas Bas

Di tempat terpisah, Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maksi Tameno saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa sesuai informasi yang dilaporkan anggota usai membawa korban dari TKP memang Jenazah Korban Laka sempat tidak mendapatkan tindakan apapun selama kurang lebih satu atau satu setengah jam,

“Pada posisi antara kami dan Puskesmas yang sebenarnya adalah Mitra kerja yang mau tidak mau sesuai profesi telah mengangkat janji Serta sumpah untuk mengabdi kepada bangsa dan negara terlebih masyarakat, apalagi untuk posisi Polsek dan Puskesmas saya rasa itu wajib siaga 1 x 24 setiap hari memberikan pelayanan kepada masyarakat” Ucap IPDA Maks

Tentang kondisi keluarga korban mengeluhkan Pelayanan Puskesmas saya ingin menyampaikan sebagai berikut,

“Kalau untuk kejadian kecelakaan di Oebelo hingga korban meninggal, waktu itu setelah kami dapat informasi. Kami langsung ke TKP dan korban sudah meninggal, kemudian setelah koordinasi dengan bagian Lantas Polres TTS. Evakuasi segera dilakukan kepada korban, sehingga korban di bawah ke Puskesmas.”,

“Namun sesuai informasi dari anggota pada malam itu, bahwa memang jasad korban yang dibawa menggunakan mobil Pik up tidak mendapat pelayanan sekitar satu atau satu setengah jam dengan alasan dokter sedang tidak berada ditempat” Ucap IPDA Maks

Kita berharap ke depan, Profesionalisme dari PKM / Puskesmas Panite lebih baik lagi demi pelayanan yang tetap memperhatikan kemanusiaan” Pungkas Ipda Maks Tameno

Sesuai komunikasi media ini dengan Kapolres Timor tengah Selatan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, melalui Kasat Lantas Iptu Benyamin Natonis membenarkan kejadian tersebut,

“Benar pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2022 sekitar pukul 23.30 Wita, bertempat di jalan Raya Oebelo, Jurusan Kualin menuju ke arah Bena tetapnya di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten TTS, telah terjadi kecelakaan lalu lintas jalan raya antara sepeda Honda Revo DH  5812 HJ yang dikendarai oleh saudara RMN, dimana RMN melaju dari arah Kualin menuju arah Bena. Sesampai di TKP pengendara tersebut menabrak sudut kanan belakang Mobil Dump Truck DH 8892 CB yang dikemudikan oleh OT dimana saat tersebut mobil dump truk sedang parkir diatas badan jalan arah Kualin Menuju arah Bena.”,

“Akibat kecelakaan tersebut, RMN pengendara sepeda motor Honda Revo DH  5812 HJ mengalami luka berat pada bagian kepala serta luka robek pada bagian kaki kiri yang membuat Korban meninggal dunia di TKP” Jelas Iptu Benyamin

Kepala Puskesmas Panite Kecamatan Amanuban Selatan dr. Vinolia Sanam yang dihubungi media ini, membantah informasi jika PKM Panite tidak melakukan tindakan apapun kepada korban,

“Tidak benar jika PKM Panite tidak berikan pelayanan, itu informasi yang keliru dan tidak benar. Memang kondisi yang terjadi agak lama tetapi tidak sampai berjam-jam baru korban diberikan pelayanan karena pada kondisi tersebut saya sebagai dokter yang bertanggungjawab di PKM tidak sedang berada di tempat karena urusan dinas maka sesuai SOP petugas piket wajib untuk melakukan koordinasi dengan saya sebelum melakukan atau memberikan tindakan medis” Kata Vinolia

“Jadi kalau Ada berita bahwa PKM tidak memberikan pelayanan itu tidak benar Karena kondisi korban dibawa sudah dalam keadaan meninggal dan hanya dibawa untuk pemeriksaan luar untuk kepentingan administrasi melengkapi berkas pihak Lantas bukan untuk pertolongan Bantuan hidup. Tegas dokter merangkap Kapus PKM Panite.

Diketahui bahwa dugaan penyebab hingga kecelakaan itu terjadi disebabkan karena Pengemudi Mobil Dumb Truck DH 8892 CB saat berhenti dan parkir di atas badan jalan tanpa menyalakan lampu Parkir atau tanda, akibat dari kelalaian Pengemudi tersebut membuat kendaraan lain mengalami kecelakaan. (redaksi)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman