KEPSEK DAN GURU PNS SMA OE'LEU ANIAYA GURU HONOR - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 02 September 2022

KEPSEK DAN GURU PNS SMA OE'LEU ANIAYA GURU HONOR

 

Ket Gambar Ilustrasi

OE’LEU-SOEPOST.COM, Nobertus Un guru honor pada sekolah menegah atas Oe’Leu Kecamatan Toianas Kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara harus mendapat perawatan secara intensif di rumah sakit umum daerah Soe setelah diduga telah dianiaya oleh Kepala Sekolah Yakop Selan bersama oknum Guru PNS Yusti A. Nenotek.

Terkait Informasi ini, Ketua Komite Sekolah Yosep Knaufmone yang dihubungi media ini (2/9/2022) mengatakan bahwa kejadian itu benar terjadi karena waktu itu dirinya berada di TKP,

“Kejadian itu terjadi pada hari Rabu malam (31/8/2022) usai persiapan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dimana korban NU bersama saya dan beberapa teman sedang melepas lelah di luar ruangan.”

“Lalu keluarlah ibu Resti Saputri dari ruangan dan mendapati kami di luar ruangan, kemudian ibu Resti Saputri dengan spontan berkata (kalian ini setiap hari hanya urus minum mabok dan sonde lihat kasih kita kerja)” Ucap Yosep menirukan Ucapan Ibu Resti

Masih menurut ketua komite sekolah,

“Ucapan dari Ibu Resti, dibalas dengan biasa oleh Korban Nobertus dengan santai (Ibu Kalau Capek, Masuk Ko Istirahat). Entah tidak tersinggung atau tak tidak terima dengan ucapan Korban Nobertus Un, ibu Resti menangis”,

“Dalam kondisi menangis inilah, datanglah Yusti A. Nenotek yang adalah suami dari Ibu Resti. Tanpa tanya, Yusti langsung tendang Pak Nober di bagian dada sehingga Pak Nober jatuh sampai tanah.”

“Setelah jatuh, teman-teman guru yang lain datang dan melerai Pak Yusti dan Pak Nober. Kepsek Yakop Selan yang ada ditempat kejadian bukannya datang dan melerai tapi malah ikut melakukan pemukulan ke Pak Nober sebanyak dua kali”

“Kejadian Kepsek yang memukul Pak Nobertus itu sempat ditegur oleh Pak Knaufmone dengan berkata, bapak kalau sebagai pimpinan jangan seperti itu. Namun teguran tersebut tidak dihiraukan”  Jelas Yosep

Dalam posisi sebagai Ketua Komite, Yosep Knaufmone sangat menyayangkan sikap dari Kepala Sekolah

“Kalau dalam posisi sebagai Ketua Komite, sangat disayangkan Kepala Sekolah bisa berbuat seperti itu. Sebagai pemimpin, harusnya bisa jadi penengah bukan semakin memperkeruh suasana.” Kata Yosep

Ditempat terpisah, Kepala Sekolah SMA Oe’Leu Kecamatan Toianas saat dihubungi Yakop Selan membantah informasi jika dirinya melakukan penganiayaan terhadap bawahannya,

“Tidak benar saya ikut dalam penganiayaan tersebut, karena yang terjadi adalah antara Pak Yusti dan Nober yang berkelahi dan saya melerai mereka” Ucap Kepsek Yakop

Berbeda dengan pernyataan Ketua Komite, Yakop Selan mengisahkan bahwa Perkelahian yang terjadi adalah antara Pak Nobertus Un bersama Ibu Resti Saputri dan Suaminya,

“Malam itu kami sama-sama, karena saling tersinggung Pak Nober pukul Ibu Resti makanya Pak Nenotek pukul Pak Nober. Saya hanya dalam posisi melerai dan tidak pukul”’ Pungkas Yosep

Informasi yang dihimpun media ini, setelah perkelahian ke dua pihak saling lapor ke Polsek Amanatun Utara.

Korban Nobertus Un yang ditemui di UGD RSUD Soe, dalam kondisi luka robek di Kening dan mata kanan tidak bisa dibuka karena bengkak dan memar. (Yabes Nubatonis)

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman