Mahasiswa NTT Dukung Kebijakan Pemerintah Dalam Kenaikan Bersubsidi BBM - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 08 September 2022

Mahasiswa NTT Dukung Kebijakan Pemerintah Dalam Kenaikan Bersubsidi BBM

 

KOTAKUPANG-SOEPOST.COM, Mahasiswa Aktif Universitas Nusa Cendana mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam kenaikan harga BBM ( Bersubsidi) pemerintah membuat keputusan dalam menaikkan harga BBM ini merupakan langkah terakhir dari berbagai opsi, yakni dengan menaikkan BBM subsidi.

Hal ini disampaikan Salah Satu Mahasiswa Aktif Universitas Nusa Cendana Kupang Saulus Nagabi Nggaba Bahwa beban negara atau pemerintah untuk subsidi BBM Tahun 2022 telah membengkak hingga tiga kali lipat dari Rp. 152,5 triliun menjadi Rp. 502,4 triliun.

"Subsidi kita sudah membengkak 300 persen, itu kan beban yang sangat berat bagi pemerintah untuk meneruskan subsidi BBM. 70 Persen yang menikmati subsidi adalah kalangan menengah ke atas. Kita memahami situasi ini tidak mudah untuk kita hadapi, apalagi saat ekonomi belum benar- benar pulih akibat pandemi COVID -19 Namun saya yakin ini sejatinya adalah opsi paling realistis untuk kebaikan negara dan masyarakat Indonesia" Katanya

Saulus menjelaskan bahwa ia mendukung pemerintah yang akan mengalihkan subsidi BBM untuk menambah bantalan sosial bagi masyarakat melalui bantuan Langsung tunai ( BLT) sebesar Rp. 12.4 triliun oleh karena itu, minta pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah untuk mengawal terus dalam penyaluran BLT agar tetap pada sasarannya.

"kenaikan harga BBM bersubsidi maupun non-subsidi merupakan bentuk penyesuaian Pemerintah terhadap harga minyak dunia yang kian melonjak. BBM bersubsidi Pertalite naik dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter dan solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, sementara BBM non-subsidi Pertamax naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. sampaikan hal tersebut tidak diantisipasi dengan serius, maka dikhawatirkan akan berdampak kurang baik terhadap situasi di dalam negeri baik sektor ekonomi, sosial, maupun politik. Jelas Saulus

Di Tambahkan Mahasiswa Undana Ini Bahwa harga BBM Benar-benar di lakukan secara baik,

"Semoga penyesuaian harga BBM itu benar-benar dilakukan dengan baik serta kemunculan kasus-kasus kebocoran subsidi tidak kembali terulang, seperti yang selama ini terjadi. meminta Pemerintah serius mendistribusikan pengalihan subsidi untuk rakyat kecil". Tambahnya

Pengawalan dari masyarakat juga penting untuk memantau pendistribusian pengalihan subsidi melalui program bantuan, seperti bantuan langsung tunai (BLT), bantuan upah pekerja, dan lain sebagainya.

Saulus Nagabi Nggaba  Berharap Mahasiswa di seluruh Indonesia jangan terlalu cepat mengambil keputusan dalam melakukan Demonstrasi

"Saya juga Berharap kepada kawan- kawan Mahasiswa di seluruh Indonesia jangan terlalu cepat mengambil keputusan dalam melakukan Demontrasi dan lain sebagainya. Mahasiswa dikenal sebagai agent of change (agen perubahan) jadi kalau kita sudah salah langkah dari awal tanpa mempunyai data atau fakta yang kuat, dalam menyuarakan persoalan kepada pemerintah. Maka kita bukan sebagai agent of change (agen perubahan) tapi kita menjadi agen perusak bangsa (APB)". Garapnya (Yefta)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman