ANIAYA WANITA, OKNUM KEPSEK DIPOLISIKAN - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 21 Desember 2022

ANIAYA WANITA, OKNUM KEPSEK DIPOLISIKAN

 


KUANFATU-$P, YT salah satu oknum kepala sekolah dasar di kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor tengah Selatan, sesuai laporan polisi dengan Nomor LP /26 /XII / 2022 / Polsek kuanfatu. Dilaporkan dalam dugaan telah melakukan penganiayaan terhadap YN wanita 40 puluh tahun diduga akibat menolak diajak berhubungan badan layaknya suami dan istri.

 

Informasi yang dihimpun media ini kejadian ini bermula pada tanggal 10 Desember 2022 disaat oknum kepala sekolah YT berkunjung ke rumah korban YN sekitar pukul 20.00 Wita. Tiba di rumah YN, sesuai pengakuan YN. Jika YT mengetuk pintu berulang-ulang kali. Merasa pintu rumahnya telah diketuk berulang kali, akhirnya YN membuka pintu rumahnya.

 

Saat membuka pintu rumah, sontak YT oknum kepsek langsung menawarkan uang 50 ribu rupiah oleh YN. Setelah menerima uang yang diberikan YT, YN bertanya apa maksud dari pemberian uang tersebut, kemudian YT menjawab spontan bahwa uang tersebut untuk bersetubuh dengan YN.

 

Mendengar permintaan YT, YN menolak ajakan tersebut. Karena ditolak dan tak mau melayaninya, YT langsung mencekik YN hingga leher dari YN berdarah. Demi menyelamatkan diri dari perilaku YT, YN berteriak minta tolong sehingga lewat teriakan tersebut YT meninggalkan rumah YN.

 

Korban YN yang berhasil dihubungi media ini mengatakan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Kuanfatu,

 

“Saya sudah laporkan di Polsek dan minta proses terhadap kasus ini dilanjutkan, memang beberapa hari lalu ada oknum yang datang untuk meminta saya mengurus persoalan ini secara kekeluargaan tetapi saya tolak”

 

“Waktu itu dia(YT) datang malam-malam jam 8 terus dia ketok pintu dari muka sampai belakang,  dia kembali ketuk di pintu muka. Jadi saya buka pintu, dia(YT) langsung sorong (memberikan) uang 50 ribu. Lalu saya tanya, ini uang untuk apa dia bilang mau MAIN. Jadi saya menolak dia langsung cekik saya di leher kuat-kuat" Jelas YN

 

Terkait kejadian ini, Kapolsek Kuanfatu yang dihubungi melalui Kanitres Aiptu Ramadan Suyiatno membenarkan bahwa ada laporan tentang penganiayaan,

“Betul kakak, pada tanggal 10 ada laporan dari korban yang mengalami penganiayaan oleh terduga pelaku. Jadi nanti kami akan tindak lanjuti laporan itu dan kami juga akan mendalami dan mengembangkan motif kasus tersebut” Ucap Aiptu Ramadan

 

Hingga berita ini dilanjut YT oknum Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Kuanfatu belum berhasil dihubungi. (Yabes Nubatonis)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman