MANTAN KEPSEK SDI HAUTEAS DIDUGA TILEP DANA PIP - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 19 Januari 2023

MANTAN KEPSEK SDI HAUTEAS DIDUGA TILEP DANA PIP

 


PANITE-$P, Tidak transparannya pengelolaan dana bantuan PIP Sekolah Dasar Inpres Hauteas Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor tengah selatan Provinsi Nusa tenggara timur sejak tahun 2019 sampai 2022 dipertanyakan puluhan orang tua murid dan sesuai pengakuan MN dirinya telah menilep dana PIP sekolah tersebut.


Diketahui media ini melalui Barnabas Nenohai salah satu orang tua siswa penerima bantuan PIP bahwa sejak tahun 2019 hingga 2022 pengelolaan dana bantuan PIP di SDI HAUTEAS tidak transparan, terbukti dengan semua buku rekening milik penerima bantuan di simpan mantan Kepsek MN dan baru diberikan pada saat pergantian kepala sekolah yang baru,


“Sistem pencairan dana PIP yang digunakan mantan Kepsek MN memang benar secara kolektif jadi setelah cair semua buku rekening wajib dikumpulkan kembali ke Kepala Sekolah. Dengan pertimbangan, supaya kalau ada dana yang masuk tinggal hubungi orang tua murid” Ucap Barnabas menirukan gaya bicara MN


“Tahun 2018 kali terakhir anak-anak kami terima dana bantuan PIP, sampai pada tahun 2022 saat pergantian kepala sekolah barulah kami tahu jika setelah tahun 2018 masih ada dana bantuan PIP yang cair tapi tidak diberitahukan kepada anak dan kami orang tua murid”


“Untuk itu, saya rasa kondisi ini sudah berlebihan. Karena pada tanggal 22 Desember 2022 setelah kejadian di BRI kami orang tua murid sudah melakukan klarifikasi dengan mantan Kepsek dan terjadi kesepakatan secara kekeluargaan bahwa mantan Kepsek akan mengganti uang yang telah dipakai pada tanggal 27 Desember”, 


“Di tanggal 27 Desember 2022, pertemuan kembali dilakukan dan MN mengatakan bahwa dirinya belum bisa menggantikan uang PIP senilai Rp.13.950.000, milik 19 orang siswa yang telah dipakai sehingga karena belum bisa mengembalikan uang tersebut MN minta waktu sampai dengan tanggal 7 Januari 2023”


“Tetapi karena pertimbangan kekeluargaan, kami orang tua murid bersepakat untuk tanggal pengembalian uang PIP diundur ke tanggal 10 Januari 2022” Kata Barnabas


“Di tanggal 10 Januari 2023, kami bertemu di sekolah untuk menindaklanjuti kesepakatan di tanggal 27 Desember 2022. Di pertemuan tersebut, MN kembali mengakui jika memang benar menggunakan dana PIP milik 19 orang siswa senilai Rp.13.950.000 tetapi belum berhasil mendapatkan uang dalam nilai tersebut” 


“Terhadap kondisi ini, Kepala Sekolah yang baru segera berkoordinasi dengan pihak dinas pendidikan dan kebudayaan, sehingga pada tanggal 16 Januari 2023 pihak dinas melakukan klarifikasi dengan pihak sekolah dan orang tua murid namun kegiatan tersebut tidak dihadiri oleh mantan Kepsek namun kegiatan klarifikasi tetap berlangsung tanpa menghasilkan suatu kesepakatan yang jelas sehingga kami menduga ada skenario terselubung yang bisa saja sedang dibuat untuk memperlambat kejelasan dari kasus ini. Untung ada pergantian Kepsek, sehingga kami bisa tahu kejadian ini. Ucap Barnabas


“Untuk itu, dengan pengakuan tersebut kami berharap dinas terkait segera mengambil langkah tegas terhadap hal ini karena yang kami takutkan kejadian ini bukan hanya terjadi pada 19  siswa tetapi bisa saja terjadi di 75 siswa yang lain” Harap Barnabas


Sedangkan pengakuan miris datang dari MB ibu kandung dari salah satu murid, dimana dirinya pada tanggal 21 Desember 2022 harus menerima perlakuan tak sopan dan kasar saat berada di Bank BRI Panite,


“Kami ini biar susah masih bisa cari uang, datang ke BRI karena ada rekomendasi dari pihak sekolah untuk anak kami dapat bantuan. Bukannya mendapat pelayanan yang baik justru dapat kata-kata kasar sampai kami rasa seperti telah di tipu” 


“Kenapa saya bilang di tipu karena, tiba di BRI Panite nama anak saya dipanggil, lalu di cek uangnya sudah ada di rekening untuk di cairkan. Kemudian petugas panggil dan memberikan slip untuk ditandatangani”


“Setelah tanda tangan slip kami dipanggil petugas bukan untuk mengambil uang justru kami dituduh telah mengambil uang bantuan PIP tetapi masih datang Lagi ke BRI”,


 “Mama Dong Uang Su Cair Tapi Masih Datang Lagi” saya jawab “aduh Tuhan, Pak saya memang belum pernah datang ambil uang” lalu petugas BRI mengatakan “Biasa orang Timor sudah ambil habis uang, tetap masih datang pasang muka ko buat pusing saja” Ucap MB menirukan cara bicara petugas BRI


“Setelah kejadian itu, kami kembalikan buku rekening ke guru pendamping untuk melakukan klarifikasi dengan pihak bank dan diperoleh informasi jika uang PIP sudah cair”,


MB yang ditemui media ini sangat menyayangkan sikap dari MN mantan Kepsek yang diduga diam-diam telah melakukan pencairan bantuan PIP yang harusnya diterima para siswa tetapi justru dan tersebut diam-diam telah dicairkan, selain itu MB juga menyayangkan pelayanan petugas di BRI yang harusnya bisa memberikan kejelasan kepada mereka yang adalah masyarakat biasa dengan sopan dan baik tetapi mengeluarkan bahasa-bahasa yang kasar dan tidak sopan,


“Kami memang masyarakat kecil, bukan tidak ada kerja sampai harus ke BRI, harusnya pak petugas di BRI bisa memberikan penjelasan yang baik dan santun kepada kami bukan berlaku dan berkata kasar kepada kami” Pungkas MB


Tentang kondisi ini, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Dominggus Banunaek yang dihubungi melalui Kabid Dikdas Yap Jansen Neolaka yang dihubungi media ini mengatakan bahwa telah memanggil MN mantan Kepsek SDI Hauteas,


“Kami sudah panggil mantan kepsek untuk kembalikan dana PIP yang dia pakai dan yang bersangkutan bersedia untuk ganti” Jelas Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Timor tengah selatan


Informasi yang dihimpun media ini, semua orang tua murid penerima bantuan PIP SDI Hauteas tetap akan membangun Koordinasi dengan semua pihak untuk memperjelas kondisi ini bahkan telah bersepakat untuk menempuh jalur hukum jika tidak ada titik terang dari kejadian yang telah merugikan anak-anak mereka. (Redaksi Soe Post


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman