MASYARAKAT TERDAMPAK LONGSOR KOLONAKAF, KELUHKAN BANTUAN DARI PEMDA TTS - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 26 Januari 2023

MASYARAKAT TERDAMPAK LONGSOR KOLONAKAF, KELUHKAN BANTUAN DARI PEMDA TTS

 



KIE-$P, Paska longsor di Kolonakaf Desa Napi Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengakibatkan aktivitas transportasi menuju Kecamatan Kie dan Kecamatan Amanatun Selatan serta beberapa Kecamatan  dalam wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan terhambat.


Selain kondisi terhambatnya akses transportasi, dampak dari terjadinya longsor di daerah Kolonakaf membawa dampak bagi tujuh belas kepala keluarga di sekitar wilayah longsor. 


Terhadap kondisi longsor dan bentuk perhatian Pemerintah terhadap kondisi 17 Kepala keluarga terdampak longsor, diketahui melalui pemerintah daerah telah memberikan paket bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat korban terdampak longsor Kolonakaf.


Terkait bantuan yang diberikan kepada masyarakat korban longsor Kolonakaf, sesuai pengaduan yang masuk ke redaksi SoePost.com. Masyarakat mengeluhkan jika bantuan yang diberikan tidak sesuai kebutuhan yang saat ini dibutuhkan,


“Dari tujuh belas kepala keluarga terdampak longsor Kolonakaf, hanya satu kepala keluarga yang memiliki bayi. Sedangkan untuk enam belas kepala keluarga tidak memiliki bayi atau anak kecil yang membutuhkan bantuan keperluan bayi seperti Popok, Baby Oil dan beberapa kebutuhan bayi yang lain”


“Sehingga terhadap kondisi ini, kami berharap pemerintah bisa lebih mengindentifikasi kondisi dan kebutuhan yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat terdampak longsor Kolonakaf” Pungkas YT perwakilan masyarakat yang tidak mau namanya di tulis.


Menyikapi hal ini Kepala Dinas Sosial Nikson Nomleni saat dihubungi mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dalam bentuk Paket,


“Bantuan yang diberikan dalam bentuk Paket Kaka, tidak tahu kalau dalam bantuan yang dibagikan ada bantuan kebutuhan untuk anak kecil. Tetapi memang basisnya Kepala Keluarga dan untuk itu ada tujuh belas Kepala Keluarga” 


Lanjut Kadis Nikson Nomleni , Bantuan yang diberikan memang untuk kebutuhan dasar korban bencana saat penanganan kondisi darurat sehingga paket yang diberikan terdiri dari Family kit, Kit ware, terpal, selimut, dan tikar” Ungkap Nikson 


“Sedangkan mengenai informasi data yang diusulkan itu dilakukan oleh Camat ke BPBD dan Dinsos, jadi kita eksekusi bantuan sesuai data dari Kecamatan dan bantuan ini adalah kebutuhan mendasar bagi korban bencana” Pungkas Nikson Nomleni


Ditempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yeri Nakamnanu ketika ditanya tentang kondisi tersebut mengatakan bahwa perlengkapan anak-anak sudah satu paket didalamnya dan itu paketan dari Dinas Sosial,


“Salom Nyadu, perlengkapan anak-anak sudah satu paket. Didalamnya itu, paketan dari Dinsos. Sehingga, terkait hal ini saya pikir kalau yang tidak ada bayi dan punya saudara yang ada bayi bisa dikasi ke saudara yang lain” Pungkas Yeri (Yabes Nubatonis) 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman