Warga Lima RT Di Nunumeu, Tutup Akses Jalan - SOE POST

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 24 Februari 2023

Warga Lima RT Di Nunumeu, Tutup Akses Jalan

 


TTS-$P, Kecewa Jalan Tak Kunjung Dikerjakan, Warga lima RT di Kelurahan Nunumeu melakukan aksi protes atas janji pemerintah yang tak kunjung ditepati dengan melakukan penutupan akses jalan.


Informasi yang dihimpun media ini, warga Lima RT yang melakukan aksi protes tersebut meliputi Warga RT 5, RT 6,RT 7, RT 15 dan RT 16, dalam wilayah Kelurahan Nunumeu, Kecamatan Kota Soe. Diketahui media ini, aksi tersebut dilakukan pada hari Sabtu 25 Februari 2023 Pagi. Warga kecewa karena akses jalan yang sudah rusak bertahun-tahun hingga kini belum juga diperbaiki oleh pemerintah.


Padahal, warga telah mengusulkan pekerjaan ruas jalan itu baik lewat musrembang maupun penyampaian ke anggota DPRD TTS namun hingga kini jalan tersebut tak kunjung dikerjakan. 


“Musrembang tiap tahun itu kami usul terus, tapi sampai sekarang pemerintah tidak tahu kerja. pemerintah datang ukur habis, hilang terus tidak kerja sampai hari ini,” ungkap Samuel Boimau, Ketua RT 15A dengan nada kesal. 


Selain lewat musrembang lanjut Samuel, keluhan warga tersebut juga disampaikan kepada wakil ketua DPRD TTS, Religius Usfunan saat reses tahun lalu. Masyarakat sempat senang karena anggaran untuk pekerjaan jalan itu sempat masuk dalam APBD Tahun 2023, namun informasi terakhir anggaran tersebut telah coret. 


“Kami dengar terakhir kalau anggaran untuk kerja jalan ini sudah dicoret. Ini yang buat kami tambah kesal,” ujarnya. 


Samuel bersama warga lainnya telah kompak tidak akan membuka pemblokiran jalan tersebut sampai ada perwakilan pemerintah yang datang bertemu dengan masyarakat untuk membahasa persoalan tersebut. 


“Kapan pemerintah datang omong dengan kami baru kami akan buka. Kalau tidak biar akses jalan ini ditutup saja. Lagian jalannya juga sudah rusak semua,” sebutnya. 


Untuk diketahui, selain menuju pemukiman warga, akses jalan yang ditutup tersebut juga menuju fasilitas umum seperti SD Inpres Taubneno, PAUD permata hati dan klinik bersalin permata hati. Kondisi ruas jalan tersebut tampak rusak berat. Selain berlubang dimana-mana, mayoritas material aspal lapel telah mengelupas. 


Terkait informasi ini, Wakil Ketua DPRD TTS, Religius Usfunan membenarkan jika dirinya telah menerima aspirasi masyarakat Nunumeu tersebut. Anggaran untuk pekerjaan ruas jalan itu sebenarnya telah masuk dalam APBD 2023, namun oleh karena pemerintah harus memprioritaskan bidang ketahanan dan penanganan stunting serta kemiskinan ekstrim terpaksa anggaran untuk pekerjaan ruas jalan tersebut dicoret. 


Dirinya berjanji akan kembali memperjuangkan anggaran pekerjaan ruas jalan itu pada perubahan APBD Tahun 2023.


“ Saya sudah komitmen dengan masyarakat Nunumeu untuk memperjuangkan anggaran ruas jalan itu. Sebenarnya di induk sudah masuk tapi karena ada prioritas lain sehingga terpaksa belum diakomudir. Jika perubahan APBD bisa dilakukan pada Juli mendatang, maka saya berjanji akan kembali memperjuangkan anggaran untuk pekerjaan jalan tersebut,” tegas pria yang akrab disapa Egi ini. (Redaksi Soe Post)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman