Diduga Belum Selesai Dikerjakan, Program Kerja Mantan Desa Bijeli Dikeluhkan Masyarakat

 

Bijeli-Soepost.com, Walaupun tidak menjabat lagi sebagai kepala desa Bijeli Kecamatan Polen Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun program kerja dari Mantan Desa Dedimus Tan diduga masih menyisakan sisa pekerjaan yang menurut masyarakat belum tuntas. 

Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat desa Bijeli Feri Mella bersama Amaro Ximenes  saat ditemui media ini Jumat(24/02/2023), Menurut mereka, semua program yang berkonsekuensi dengan penggunaan dana desa yang adalah uang negara wajib untuk diselesaikan dan dikerjakan sesuai dengan yang telah dianggarkan,

“Selaku tokoh masyarakat jelas kami kecewa, karena dalam salah satu program yaitu lantainisasi. Setiap Kaka penerima program tersebut, sudah mengisi form penerima manfaat dimana harus mendapatkan semen per penerima bantuan 10 Sak semen namun dalam kenyataannya masyarakat hanya menerima 6 Sak Semen sedangkan 4 Sak Semen tidak diberikan” Kata Feri

Lanjut Feri Mella didampingi Amaro Ximenes, “Dalam kondisi ini, sebagai masyarakat kami berharap ada transparansi dalam pengelolaan pekerjaan atau program tersebut biar jelas dan kami masyarakat tau, kalau memang penerima manfaat hanya dapat 6 Sak Semen yang beritahu masyarakat atau kalau misalnya Semen yang sisa sudah dipakai untuk hal lain harusnya ceritakan kepada kami jangan terkesan kami ditipu” Tegas Feri Mella

Sedangkan Amaro Ximenes pada kesempatan tersebut lebih menyentil soal belum adanya serah terima inventaris aset Desa dari Mantan Desa Ke Kepala Desa terpilih padahal Kades terpilih sudah 8 bulan menjalankan tugas sebagai kepala desa,

“Sejak dilantik hingga sudah delapan bulan menjalankan tugas, kenapa belum ada serah terima barang-barang yang merupakan aset Desa dan barang-barang Bumdes dari Mantan Kades ke Kepala Desa terpilih. Ini ada apa?” Ucap Amaro

“Ini harus jelas, sehingga sebagai masyarakat kami juga tau. Selama kepemimpinan Mantan Kades Bapak Dedimus Tan, dana penyertaan yang diberikan kepada Bumdes apa saja yang dibuat. Sehingga kami berharap semua pengelolaan Bumdes bisa dilaporkan dan dipertanggungjawabkan secara transparan di depan semua masyarakat supaya jelas dan sebagai masyarakat kami tidak ada pemikiran jika ada kesalahan pengelolaan dana desa Bijeli selama Bapak Dedimus Tan menjabat sebagai kepala Desa Bijeli.”,

“Untuk itu, sebagai masyarakat dan tokoh masyarakat dalam hal ini Bapak Feri Mella. Kami harap agar Kepala Desa yang baru bersama pengurus Bumdes yang baru tidak serta Merta menerima laporan dari Mantan Kades dan Mantan Pengurus Bumdes yang lama tetapi harus dilengkapi dengan laporan yang bisa dipertanggungjawabkan sesuai kenyataan yang sebenarnya”,

“Hal ini kami sampaikan bukan dalam kepentingan dan maksud apa-apa tetapi hanya bertujuan agar terciptanya pemerintah yang transparan dan jujur dalam desa Bijeli terlebih setiap program yang direncanakan  bisa tepat sasaran dan dirasakan masyarakat desa Bijeli” Pungkas Amaro Ximenes 

Feri Mella dan Amaro Ximenes berharap agar  Ketua Badan Pengawas Kampung (BPKam) juga perangkat desa agar tidak memaksakan diri untuk menyelesaikan penyerahan atau serah terima ini tanpa data dan bukti.

Terkait hal ini, Mantan Kades Bijeli Dedimus Tan belum berhasil dihubungi media ini. (Marfin Honin)