Sekda TTS Sesalkan Sikap Dokter ASN RSUD Soe

TTS|Soepost.com, Terhadap aksi para dokter Aparatur Sipil Negara yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Soe, Rabu 13 September 2023 mendapat respon dari Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui Sekretaris Daerah Drs. Serperius E. Sipa, M.Si

Ditemui media ini, Sekda Serperius sangat menyayangkan aksi yang dilakukan teman-teman dokter,

"Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib menjalankan tugas sesuai SK Bupati sebagai dokter, karena sesuai dengan sumpah mereka sebagai dokter mereka harus memberikan pelayanan perawatan kepada masyarakat",

"Untuk itu kita sangat sayangkan langkah yang dipilih para dokter, karena sebagai pegawai negeri sipil sumpah mereka tercantum dalam SK Bupati sehingga wajib dilaksanakan." Ucap Sekda

Masih menurut Sekda, "Terkait tuntutan meraka, tentunya mereka Pegawai Negri Sipil berarti mereka harus mengikuti Regulasi sehingga kita akan tetap  membawa pembayaran tunjangan tersebut ke perubahan anggaran. Kemarin rapat perubahan anggaran  kita sementara membahas  dan akan kita bawah  ke perubahan anggaran 2024 di momen perubahan anggaran  PAD kita akan diskusikan dan akan masuk dalam  komponen TPP karena penghasilan PAD salah satunya adalah dari RSUD Soe. Sehingga kalau mereka mogok bagaimana kita mau dapat PAD terus kalau tidak melayani dan pasien dirujuk ke rumah sakit lain maka anggarannya kita akan kasih ke rumah sakit yang di rujuk dan bukan masuk ke kita" 

"Sehingga nanti pada Perubahan Anggaran kami diskusikan karena kami masi menunggu  surat balasan  dari BPKP. Untuk itu karena kami semua sama-sama berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil tentunya saya harus sampaikan ke Pak Bupati dulu bukan serta merta harus mengikuti mengikuti tuntutan mereka karena kami juga harus melihat prosedur dan aturan yang berlaku untuk menjawab tuntutan tersebut sehingga saya juga tidak disalahkan" Jelas Serperius Sipa

"Untuk itu sebagai Sekda saya mohon kalau sebagai Pegawai Negri Sipil kita tetap mengikuti aturan yang berlaku karena tidak mungkin pemerintah merugikan Stafnya sendiri  karena kita pegawai negri sipil sama sama, berbeda dengan Swasta. Pemerintah akan membayar hak-hak mereka jangan karena ini hari mereka demo dan kami harus mencari uang dan langsung bayar. Kami mau ambil uang dari mana, karena PAD Kabupaten Timor Tengah Selatan tidak menjawab itu",

"Kita akan membahas dalam mekanisme pembahasan nanti pada pembahasan angaran 2023, bukan hanya dokter saja yang insentif nya belum di bayar tapi seluruh Pegawai Negeri Sipil yang ada di kabupaten Timor Tengah selatan  juga belum di bayar. Hari ini dokter yang demo kalau besok-besok  Tenaga Nakes, Bidan Perawat dan sanitarian  semua mogok Nanti seperti apa??",

"Jadi kita akan tetap bahas dalam perubahan angaran, kita tidak menghilangkan hak-hak mereka kita akan tetap bayar dan kalau sudah di tanda tangani oleh Tim  Angaran pemerintah Daerah Rumah sakit silahkan mengajukan SPP  untuk bayar kekurangan mereka.",

"Kita berharap pelayanan di rumah sakit umum daerah Soe tetap berjalan seperti biasa, terkait spanduk yang di pasang di Rumah sakit saya minta agar diturunkan karena instansi pemerintah. Kalau tidak diturunkan kami akan laporkan hal ini ke pihak berwajib, kalau direktur dan pegawai butuh saya datang temui saya bukan saya yang harus datang dan temui mereka disana" Tegas Sekda TTS Drs. Serperius E. Sipa (Marfin)