Editor : Yabes Nubatonis
TTS|Soepost.com - Dalam rangka melakukan pembinaan lingkungan hidup di Wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kodim 1621 - TTS bersama Pemerintah, Masyarakat dan Tokoh Agama mengadakan Penanaman Anakan di Gereja dan Pembersihan Lokasi Kawasan Wisata Pantai Oetune di Desa Tuafanu Kecamatan Kualin, Rabu (10/7/2023).
Diketahui Pembersihan dilakukan disepanjang pesisir pantai Oetune dan penanaman sebanyak 300 anakan buah mangga jenis haru manis, anakan jambu air, dan anakan pohon lamtoro sebagai pakan ternak yang ditanam langsung oleh Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Sobirin S.Ag.,M.Si di Pekarangan Gereja GMIT Torsina Oetune.
Kegiatan yang melibatkan 432 Orang Masyarakat setempat dipimpin langsung Dandim Sobirin yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Soe Muslimin, Kepala Dinas Pertanian TTS Otnial Neonane, Camat Kualin Welhelmus Nabunome S,Pi.M.Si, Pasi Log Kodim 1621/TTS Letda Inf Daniel Selan, Danramil 1621-03/Amanatun Utara Kapten Inf Syarif Rahman, Danramil 1621-05 / Panite Lettu Inf Komang Wenten, Ketua Majelis Jemaat GMIT Torsina Oetune Pdt.Yunus Imanuel Tangko,S.Th., Kapolsek Kualin, Kepala Desa Tuafanu, Anggota Kodim 1621/TTS, Anggota Polsek Kualin dan Masyarakat Desa Tuafanu.
Dandim 1621/TTS Letkol Inf Sobirin,S.Ag.,M.Si ketika diwawancarai awak media ini mengatakan bahwa gerakan bersih-bersih pantai dan menanam 300 pohon anakan hari ini merupakan wujud kepedulian TNI AD terhadap lingkungan dan kegiatan ini serentak dilaksanakan.
Melalui kegiatan ini, Perwira yang akrab dengan wartawan tersebut berpesan kepada semua kalangan yang ada di wilayah TTS untuk melakukan segala upaya untuk menjaga lingkungan sekitar.
"Saya berpesan agar kita semua menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,mengurangi penggunaan bahan apapun yang terbuat dari bahan plastik,tidak menebang pohon sembarangan,harus menanam pohon dan masih banyak lagi,". Ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim Sobirin mengatakan untuk mewujudkan alam yang lestari membutuhkan kolaborasi dari semua pihak.dengan saling mengingatkan secara langsung atau tidak langsung agar semua orang bisa menjaga lingkungan.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Majelis Jemaat GMIT Torsina Oetune, Pdt.Yunus Imanuel Tangko,S.Th menanggapi kegiatan tersebut dengan mengucap syukur kepada Tuhan atas kehadiran Kodim 1621/TTS yang menggerakkan aksi pembersihan pantai dan penanaman anakan dipekarangan gereja.
"Saya bersama jemaat sangat bersyukur kepada Tuhan yang membawa Kodim 1621/TTS menggerakkan semua masyarakat lewat kegiatan pembersihan area dan lokasi pantai oetune untuk mengingatkan kita agar menjaga dan mencintai lingkungan.
Di GMIT selalu dikenal dengan bulan lingkungan hidup pada bulan november. Kemudian ada penanaman anakan di Gereja Torsina Oetune sebagai wujud kecintaan lingkungan dengan harapan dapat dijaga oleh jemaat dan kegiatan ini terus berkelanjutan karena memiliki energi positif,". Pungkasnya.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar