TTS|SoePost.Com - Pasca debat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati TTS pada Jumat, 15 November 2025 lalu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Selatan pada. Selasa, 19 November 2024, kembali menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara.
Simulasi yang berlangsung di halaman Kantor KPU TTS, merupakan bagian penting dari rangkaian persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Tahun 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) TTS, Andhy Bresly A. Funu, Kepada wartawan mengatakan bawah simulasi yang dilakukan untuk menguji kesiapan teknis serta kesiapan penyelenggara dalam proses pemungutan dan perhitungan suara untuk menghindari terjadinya pelanggaran pemilu nanti.
“Kita mulai simulasi tepat jam 07.00, dengan melakukan pengecekan, pendaftaran, perhitungan surat suara, hingga perhitungan suara sesuai dengan tahapan proses pemungutan suara nanti pada 27 november mendatang”. Ungkap Andhy
"Simulasi pemungutan dan perhitungan suara, atau yang biasa kita kenal dengan sebutan simulasi TPS real. Kita buat simulasi ini seolah-olah yang akan terjadi di hari H pemilu". Sambung Andhy
Andhy juga menyebut jika simulasi tersebut dilakukan evaluasi waktu pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, serta memastikan kelengkapan logistik, dan memetakan kesiapan petugas penyelenggara di TPS.
“Simulasi ini sangat penting untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan aman, tertib dan transparan. Mulai dari penyelenggara di Kabupaten, Kecamatan, hingga penyelenggara ditingkat tempat pemungutan suara (TPS)". Ujar Andhy
Andhy juga berharap, dengan adanya simulasi tersebut dapat memberikan pemahaman bagi penyelenggara dan semua pihak agar pilkada 27 November 2024 berjalan lancar.
"Dengan adanya simulasi ini kita berharap, dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada seluruh penyelenggara guna menghindari potensi masalah dan kendala selama pelaksanaan proses Pilkada berlangsung". Imbuh Andhy
Simulasi yang dilakukan dengan melibatkan 276 peserta pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Simulasi jalannya proses pemungutan suara dibuat menyerupai hari pelaksanaan pemilu yang sebenarnya dengan keterlibatan penyelenggara baik PPK, PPS, KPPS dan Panwas Kecamatan serta panwas TPS.
Lebih lanjut Andhy menjelaskan terkait kesiapan logistik untuk pelaksanaan pemungutan suara, sudah tersedia 100%.
Ia juga mengakui jika sebelumnya terdapat kekurangan surat suara sebanyak 87 surat suara rusak dan 1.419 surat suara yang kurang. Namun dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak penyedia sehingga kekurangan tersebut sudah dilengkapi.
Untuk diketahui, logistik yang sudah tersedia, akan didistribusikan ke seluruh TPS dalam wilayah Kabupaten TTS mulai tanggal 23 November 2024 mendatang.
Pantauan media ini, simulasi tersebut dihadiri oleh jajaran Komisioner KPU TTS, Bawaslu TTS, unsur Forkopimda, perwakilan partai politik (Parpol) pengusung kelima paslon, serta 276 peserta pemilih yang terdaftar dalam DPT dari Kecamatan Kota Soe dan Kecamatan Mollo Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar