 |
| Ket Foto : Ketua Komisi IV DPRD TTS, Religius Usfunan, S.H |
Liputan Magel Tohana
Editor Redaksi Soe
TTS|Soepost.com, - Ketua Komisi IV DPRD TTS, Sekaligus Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Timor Tengah Selatan Religius L. Usfunan,S.H diketahui mendesak management Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe agar segera membenahi pelayanan.
Hal ini disampaikan lewat media ini diruang kerjanya pada hari rabu 25/06/2025.
Pada kesempatan tersebut, Religius Usfunan, S.H mengatakan bahwa mengenai pelayanan kesehatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di tahun 2025 memiliki banyak masalah termasuk puskesmas-puskesmas dalam wilayah Kabupaten TTS. Hal ini diketahui karena kekurangan Dokter",
"Ini sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), bahwa batas akhir dari tenaga kontrak atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) diawal tahun 2025 sudah tidak dibolehkan lagi oleh UU Nomor 20 Tahun 2023",
"Mengenai Pelayanan Kesehatan di Kabupaten TTS di tahun 2025 yaitu masalah-masalah yang terjadi pada puskesmas-puskesmas ini karena kekurangan dokter. ini juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang ASN, terhadap batas akhir dari tenaga kontrak atau pegawai tidak tetap (PTT) diawal tahun 2025 sudah tidak di bolehkan oleh undang-undang nomor 20 tahun 2023". Jelas Religius Usfunan,S.H
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan terhadap Penerapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 ini Kabupaten TTS mengalami kendala dalam hal ini 21 Puskesmas yang keadaan ketiadaan tenaga Dokter.
"Terhadap pelaksanaan atau penerapan undang-undang ini, TTS mengalami kendala dalam hal ini ada 21 Puskemas di TTS ketiadaan Dokter. Terkait hal ini kami dari Komisi IV DPRD TTS sudah bertemu dengan kementerian pada maret 2025 lalu dan janji dari kementerian adalah akan adanya pengangkatan tenaga-tenaga dokter yang PTT (Pegawai Tidak Tetap)" Ucap Religius Usfunan
Lanjutnya, Terhadap kondisi kemarin yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)Soe itu dikarenakan kurangnya kedisiplinan dari tenaga medis dalam menjalankan tugas.
"Terhadap kondisi kemarin yang terjadi di RSUD Soe itu ada pada masalah kurangnya kedisiplinan dari tenaga medis dalam menjalankan tugas dalam hal ini memberikan pelayanan kepada pasien". Ungkapnya
Religius Usfunan,S.H berharap perlu adanya evaluasi atau pembenahan terhadap para Nakes mengenai tugas dan tanggung jawab masing-masing agar Pelayanan Kesehatan kedepannya tepat sasaran atau lebih baik.
"Sebagai Ketua komisi IV DPRD TTS, saya berharap untuk adanya evaluasi atau pembenahan kepada Para Nakes dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing agar pelayanan kesehatan kedepannya tepat sasaran atau lebih baik." Pungkas Ketua Komisi IV DPRD TTS sekaligus Ketua Fraksi PKB
