UBB GMIT Gelar Pelatihan Multi Bahasa Anak Didik


Liputan TIM 
Editor Redaksi Soe Post 

Nunkolo-TTS|Soepost.com,- Perwakilan sepuluh (10) sekolah dasar GMIT dalam wilayah Amanatun Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mengikuti kegiatan pelatihan Pendidikan Multi Bahasa Konteks-Multi Bahasa Anak Didik yang berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 10 sampai 12 Juli tahun 2025 di aula SD GMIT Nunkolo 1.

Informasi yang dihimpun media ini, kegiatan tersebut berlangsung berkat kerjasama antara Unit Bahasa dan Budaya GMIT dan Yayasan Pendidikan Kristen To'is Neno.

Terkait kegiatan ini, Ketua Yayasan Pendidikan Kristen (Yapenkris) To'is Neno Pendeta Nelson M. Liem,M.Th menyambut baik kegiatan tersebut dan memberikan hormat serta apresiasi kepada Tim UBB GMIT yang telah melangsungkan kegiatan ini.

"Apresiasi dan rasa hormat kami ucapkan kepada senior saya Bapak Pendeta Emeritus Semuel V. Niti, M.Th yang adalah Direktur UBB GMIT  bersama teman-teman fasilitator, Ibu Barbara dan teman-teman terima kasih karena sudah mau berbagi bersama teman-teman Kepala Sekolah dan Guru-guru GMIT di wilayah Amanatun Selatan",

"Dengan metode-metode pendidikan yang didapat saat mengikuti pelatihan, diharapkan mampu diterapkan disekolah masing-masing sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan bagi sekolah-sekolah GMIT pada umumnya terkhususnya sekolah yang ada dibawah naungan Yapenkris To'is Neno". Ungkap Pendeta Nelson M. Liem, M.Th

Sedangkan Direktur Unit Bahasa dan Budaya GMIT Pendeta Emeritus Semuel V. Niti,M.Th pada kesempatan tersebut (12/07/2025) semua peserta mengatakan bahwa mengajar menggunakan bahasa ibu menggunakan salah satu cara mempermudah anak-anak dalam memahami pelajaran yang diberikan.

"Mengajar menggunakan metode bahasa ibu(bahasa daerah), merupakan salah satu metode untuk memudahkan anak SD untuk bisa memahami pelajaran yang diajarkan oleh Bapak dan Ibu Guru". Ucap Pendeta Emeritus Semuel V. Niti, M.Th

"Metode ini merupakan gerakan untuk bagaimana sekolah GMIT terus bergerak maju ke arah yang lebih baik lagi. Metode ini bukan untuk gerak mundur tetapi kita gerak maju",

"Ucapan terima kasih banyak untuk para peserta yang sudah bersedia hadir untuk mengikuti kegiatan ini, dan juga Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Kristen To'is Neno yang mengijinkan Kepala Sekolah dan Guru-guru untuk mengikuti kegiatan ini,"

"Metode pembelajaran dengan bahasa Ibu, merupakan cara untuk membantu anak-anak untuk mudah memahami. Karena tugas bapak dan ibu guru, adalah untuk membentuk karakter seorang anak untuk menjadi lebih baik dan berguna bagi sesama".

Ditempat terpisah Kepala Sekolah Oetune Yeheskial Tunu mengucapkan terima kepada Direktur UBB GMIT dan Ketua Yayasan Pendidikan Kristen To'is Neno yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.

"Terima kasih kepada Ketua Yayasan Pendidikan Kristen To'is Neno dan Ketua UBB GMIT, Ibu Barbara dan Teman-teman Fasilitator yang selama 3 hari mendampingi kami dalam pelatihan ini",

"Lewat kegiatan pelatihan ini, ada hal yang sudah kami lakukan di sekolah dan ada hal baru yang belum kami buat. Sehingga inovasi ini akan kami terapkan di tahun ajaran 2025-2026". Ucap Yeheskial Tunu 

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Copyright © 2020 soepost.com ™ Member Of Kupang Online Network ®