Kepergok Dengan Wanita Lain, Oknum PPPK Dinkes TTS Aniaya Pacar

Ket Foto : Kondisi korban usai dipukul Arnol Manes

Liputan TIM

Editor Redaksi Soe Post

Kota Soe||Soepost.com,- N.M.D.S gadis 25 tahun, harus merasakan sakit usai di aniaya Kekasih hatinya Arnol Manes Oknum PPPK yang sesuai informasi adalah seorang sopir yang bekerja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hasil Penelusuran media ini, hingga berhasil berkomunikasi dengan YS kerabat dekat N.M.D.S mengisahkan kejadian pilu yang dialami gadis 25 tahun asal Oe'Ekam Amanuban Timur.

"Hari Sabtu 08 November 2025, N.M.D.S (Korban) tiba di Rumah Arnol Manes sekitar pukul 17.00 Wita dari Oe'Ekam Amanuban Timur. Saat masuk ke rumah Arnol Manes di Desa Oinlasi Kecamatan Mollo Selatan, korban mendapati seorang Gadis yang sedang berada di dalam kamar tidur dari Arnol Manes", Terang YS

"Mendapati seorang perempuan dalam kamar tidur, menjadi awal musibah bagi N.M.D.S, dimana korban sempat mempertanyakan siapa perempuan yang berada di kamar tidur Arnol Manes hingga berujung percekcokan antara Korban dan Arnol Manes",

"Sesuai cerita dari N.M.D.S, Cekcok yang terjadi berakhir dengan korban dianiaya. Dipukul di bagian mulut menggunakan kepalan tangan, ditendang di bagian paha dan Arnol Manes mengakhiri pukulannya di bagian punggung Korban". Jelas YS

Mendapat perlakuan tersebut, Korban N.M.D.S akhirnya memilih untuk melaporkan persoalan ini ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Timor Tengah Selatan untuk mendapatkan Keadilan terhadap kejadian yang dialaminya.

Sehingga Sesuai surat tanda terima laporan polisi Nomor  : STTLP/B/478/XI/2025/SPKT/POLRES TTS tertanggal 08 November 2025, Arnol Manes Resmi dilaporkan dalam dugaan telah melakukan tindak pidana Penganiayaan.

Ket Foto : Arnol Manes Terduga Pelaku

Dalam status Arnol Manes yang belum lama diangkat sebagai PPPK di Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Keluarga korban berharap agar Arnol Manes juga mendapatkan sanksi atas perbuatan yang telah dilakukan.

"Atas kejadian ini, kami keluarga korban meminta kepada Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Selatan agar dapat memberikan Sanksi kepada yang bersangkutan atas perbuatannya". Tutup YS Kerabat Dekat dari Korban.