DANA KAPITASI: PENYIDIK TIPIKOR POLRES TTS AJUKAN PERMINTAAN AUDIT KERUGIAN NEGARA - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 15 September 2022

DANA KAPITASI: PENYIDIK TIPIKOR POLRES TTS AJUKAN PERMINTAAN AUDIT KERUGIAN NEGARA

 

KOTASOE-SOEPOST.COM, Penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana Kapitasi pada dinas kesehatan kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara timur, terus berlanjut.

Kapolres Timor tengah Selatan AKBP I Gusti Putu Suka Arsa yang dihubungi media ini melalui Kasat Reskrim Iptu Helmi Wildan mengatakan jika penanganan kasus tersebut sudah pada tahapan mengajukan permintaan ke BPKP Provinsi Nusa tenggara timur untuk melakukan audit kerugian negara,

“Saat ini, kami langsung mengantar surat Bapak Kapolres Timor tengah Selatan ke Polda NTT, tepatnya ke Bapak Dirkrimsus Polda NTT sehubungan dengan Permintaan meneruskan permintaan audit kerugian negara ke BPKP Provinsi” Ucap Kapolres melalui Kasat Iptu Helmi Wildan

Melalui Komunikasi Via WhatsApp, Kasat Reskrim Iptu Helmi Wildan juga mengatakan bahwa dalam agenda ke Polda NTT pada (12/9/2022) lalu sekaligus meminta asistensi dari Ditreskrimsus Polda NTT,

“Selain mengantarkan surat dari Bapak Kapolres Timor tengah Selatan, sekaligus kami meminta asistensi, supervisi serta saran dari Subdit 3 Ditreskrimsus Polda NTT tentang penanganan kasus tersebut” Pungkas Iptu Helmi

Informasi yang dihimpun media ini bahwa status kasus tersebut telah dalam penyidikan, dimana adanya dugaan korupsi dana Kapitasi tahun 2014-2016 pada Dinas Kesehatan Kabupaten Timor tengah Selatan Provinsi Nusa tenggara timur.

Pasalnya dana Kapitasi yang nilainya kurang lebih 4 Miliar tersebut disinyalir telah terjadi Korupsi dimana dari alokasi jumlah Obat dan Jenis Obat yang disalurkan tidak sesuai dengan kebutuhan Puskesmas.

Dalam kasus ini 32 Kapus dan Bendahara telah diperiksa terkait kasus tersebut, sehingga dari pemeriksaan diketahui bahwa adanya ketidaksesuaian jumlah dan jenis obat sesuai dana yang telah dianggarkan tapi telah disalurkan dari dinas ke beberapa Puskesmas. (Yabes Nubatonis)

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman