Hak Masyarakat Dan Kaum Difabel Di Desa Oe Han Dipotong Kades - SOE POST

Berita Soe TTS

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 21 Maret 2024

Hak Masyarakat Dan Kaum Difabel Di Desa Oe Han Dipotong Kades





Penulis Tim Media
Editor Yabes Nubatonis


TTS-Soepost.com- Sesuai informasi dan pengaduan yang diterima media ini Kamis 21 Maret 2024 diketahui bahwa Kepala Desa OeHan Ade Wati Nesimnasi diduga telah melakukan pemotongan dana bantuan masyarakat lanjut usia dan kaum difabel.


Dalam dalil potongan tersebut dilakukan untuk pembangunan WC Sehat bagi sekitar 20 orang masyarakat maka hal ini tidaklah dibenarkan karena bantuan langsung tunai adalah hak masyarakat yang harus diterima.



Informasi yang dihimpun media ini pemotongan bantuan langsung tunai untuk 20 orang masyarakat berbeda-beda nilainya dan dalam kisaran nilai dari 440.000 hingga 700.000 ribu rupiah per orang dan hal tersebut ternyata telah dilakukan Kades sejak tanggal 24 Agustus 2023.


Kelakuan kades barulah terungkap setelah janjinya untuk membangun WC Sehat bagi 20 orang KK tidak terealisasi hingga saat ini, sehingga masyarakat mengadukan kejadian ini ke Ketua BPD Desa Oe Han Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan.


Salah seorang warga yang tidak mau namanya disebut mengaku, merasa aneh dan ganjil lantaran ada sejumlah 20 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang Dana BLTnya dipotong Kepala Desa, akan tetapi dari 20 orang tersebut hanya satu orang saja yang sempat diberikan bahan bangunan berupa Batu Batako, sementara warga lainnya tidak mendapatkan sama sekali hingga saat ini.


Yang lebih disayangkan, dari 20 Keluarga Penerima Manfaat terdapat masyarakat yang sudah lanjut usia serta kaum Difabel yang hak-haknya sudah dipotong lalu kepada mereka diberikan Ban mobil bekas entah untuk apa pemanfaatannya.


"Kami masyarakat sangat marah dan jengkel karena ada seorang bapak usianya sudah hampir 65 tahun dan ada juga beberapa orang Penyandang Disabilitas Dana BLTnya ikut di potong. Bukannya diberikan bantuan berupa Makanan, minuman atau pakaian malah mereka itu di kasikan 10 buah Ban Mobil Bekas...!!! ini perbuatan yang keji dan tidak berperikemanusiaan oleh oknum kepala desa." Tegas Masyarakat


Kepala Desa Oehan Ade Wati Nesimnasi saat di konfirmasi terkait semua dugaan tersebut Dirinya mengakui, Namun dengan membeberkan beberapa alasan dan berjanji akan secepatnya menyelesaikan persoalan ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Halaman