Tingkatkan Prestasi Mahasiswa, STAKAS Gelar Seminar Proposal Tahun 2024

Laporan Wartawan SP; Gho Bia
Editor : Redaksi

TTS-Soepost.com - Civitas Academica Stak Arastamar Soe (STAKAS), melakukan kegiatan Seminar proposal untuk semester VIII angkatan ke VIII, Rabu 3/04/2024 pukul 10:00 WITA sampai dengan selesai bertempat di gedung STAKAS, Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Informasi yang dihimpun media ini, Seminar ini di awali dengan mengucap syukur kepada yang maha kuasa, yang di pimpin oleh Wakil ketua II, Ibu Yunita E Tefa, M.Th. dalam Khotbahnya terambil dari Filipi 1:3-6. Tema: Mengucap syukur dalam segala hal. 

Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus adalah salah satu hubungan komunikasi kita dengan Tuhan' melalui Do'a, baik dalam situasi gagal maupun berhasil. "Kata Itha Tefa"

Acara kemudian dilanjutkan dengan Pembacaan Surat keputusan oleh Ketua Panitia Seminar Proposal Pak Aminadab Benu, M.Th. selaku wakil ketua III, 

Ketua Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar Soe (STAKAS) Phidolija Tamonob, M.Pd., pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa sebelum melangkah ke tahapan seminar proposal maka harus selesaikan administrasi academic dan keuangan, sesuai dengan SOP yang ada, tahapan ini sudah di agendakan oleh bagian academic.  

Pada kesempatan ini juga masing-masing mahasiswa akan pertanggungjawaban tulisannya masing-masing agar melangkah ke tahap berikut yaitu Penelitian dan hasil karya Ilmiah (Skripsi, berharap dari 14 orang ketika di tanya mengenai tulisan sendiri mohon di jawab dengan benar. Harapan ketua Stakas yang di sapa dengan nama" Odjha Tamonob"

Selanjutnya ketua STAKAS membuka kegiatan seminar proposal dengan beralaskan kepada Nama Tuhan Yesus Kristus.

Kehadiran pendiri Stak Arastamar Soe, Petrus Yopi Karhom, M.Th, memberikan sebuah ilustrasi tentang bagaimana membuat sebuah mister menjadi pendek, pertanyaan ini di lontarkan untuk para mahasiswa/i STAKAS.

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa bahwa ketika melihat mister itu pendek maka harus tambah lagi mister panjang sehingga tampa harus merusak mister pendek, artinya kita mau untuk lebih lagi terlihat dari orang lain, maka harus melakukan sesuatu yang tidak perlu harus merusak orang lain dan menghilangkan orang lain.

Pendiri Stakas juga mengucapkan terima kasih kepada Civitas Academica Stakas, Yayasan Sabas kabupaten Timor Tengah Selatan dan semua mahasiswa/i yang sudah bekerja keras hingga sampai tahapan seminar proposal ini. Memberikan apresiasi kepada 14 org mahasiswa/i yang mengambil bagian dalam tahapan ini. 

Harapannya ketika sudah mendapatkan ilmu di Stakas maka kembali ke pelosok-pelosok daerah yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan di luar kabupaten lain dan terapkan kembali ilmu yang sudah di serap sesuai dengan Visi dan Misi di Kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen Arastamar Soe (Stakas),"Kata Pak Yopi"

Salah satu mahasiswa yang ikut dalam seminar proposal atas nama, Meri Talelu, dengan Judul proposalnya; Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam membentuk karakter siswa di SD Negeri Lotas, Desa Benahe Kecamatan Kokbaun Kabupaten Timor Tengah Selatan, ketika dimintai tanggapannya tentang kegiatan ini mengatakan bahwa telah mempersiapkan diri menghadapi ujian ini.

"Tentang ujian proposal hari ini, dari awal sebelum ujian banyak hal-hal yang membuat kami merasa takut dan kuatir apakah nanti di uji oleh Tim penguji kami bisa jawab  tidak dan masih banyak hal lagi yang pikirkan. Tapi kami yakin ketika  mau untuk melangkah maka ada kemudahan karena kami sudah mempersiapkan diri dengan baik." Kata Meri

Nama-nama Mahasiswa/i semester VIII yang bertarung  dalam tahapan seminar Proposal, Meri Talelu, Hulda Taneo, Desni Tiumlafu, Diana Tamonob, Elfi Tamonob, Selfi Selan, Jendri Selan, Hilda Nenobais, Olvin Bia, Taroci Bey, Asni Nokan, Juan Benu, Ridha Taneo dan Sonya Selan.

Pantauan media ini bahwa dari seminar proposal akan di lanjutkan dengan penelitian dan Hasil karya tulis mereka (Skripsi), dan melangkah ke Wisuda.