 |
| Ket Foto : Foto Istimewa |
Liputan TIM
Editor Redaksi Soe Post
Fafioban-TTS|Soepost.com,- Kristofel Pandie Kepala Sekolah Dasar Negeri Fafioban Desa Koa Kecamatan Molo Barat akhirnya membenarkan adanya kejadian dugaan keracunan dikarenakan sesuai informasi dari rekan kerjanya di sekolah anak-anak didiknya mual-mual bahkan sampai muntah.
"Saya hari tidak masuk sekolah tetapi dapat info masih tentang kejadian di sekolah kalau ada peserta didik yang mual dan muntah setelah makan makanan bergizi gratis, karena sakit saya telpon ke teman-teman di sekolah untuk pastikan informasi tersebut",
"Setelah telpon, saya dapat info jika kejadian itu benar terjadi setelah anak-anak makan telur. Itu dugaan teman-teman karena saat itu kejadian anak-anak mengatakan kuning telurnya rusak tapi itu sebagian". Ucap Kristofel Pandie saat berhasil dihubungi 6 Agustus 2025 sekitar pukul 18.34 WITA
"Informasi yang saja dapat, benar kalau lima belas anak yang rasa mual dan muntah. Artinya menurut pemahaman kami sesuai informasi dari anak-anak, kalau bagian kuning telur yang rusak",
"Setelah dapat informasi saya juga langsung telepon petugas kesehatan Desa Koa tetapi masih ikut orientasi. Jadi tadi sore baru pihak dapur turun ke lapangan dan ambil sampel makanan",
"Pihak dapur yang datang dari Desa Koa karena dapur tempat masak disana, sedangkan pihak dari Puskesmas belum, tetapi dari kader ada dan memberikan mereka minum",
Dari kejadian ini sebagai Kepala Sekolah, Saya harap agar kegiatan ini ditinjau ulang.
"Karena kejadian ini sudah terjadi, sebagai kepala sekolah saya berharap agak dari semua persiapan harus ditinjau kembali. Sehingga tidak lagi terjadi kegiatan seperti hari ini lagi". Pungkas Kristofel Pandie
Diberitakan sebelumnya kejadian dugaan keracunan makanan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WITA usai anak-anak mengonsumsi makanan bergizi gratis.
